4 Pertimbangan Memilih Game Mobile vs PC
Hide Ads

4 Pertimbangan Memilih Game Mobile vs PC

Irna Gayatri - Content Writer RRQ - detikInet
Jumat, 15 Jan 2021 21:15 WIB
Sejarah Esports: PC Gaming
Ilustrasi pemain PC gaming (Tech Loot)
Jakarta -

Kalau soal selera memang sulit untuk didebatkan, tapi pasti ada alasan tertentu soal pemilihan platform gaming para pemain. Apalagi baik mobile gaming atau PC gaming sama-sama punya keunggulan tertentu yang membuat pemainnya setia.

Di balik itu semua tentunya ada kapasitas si pemain di dalam pemilihan dan faktor-faktor lainnya. Namun, akan selalu ada alasan bagi gamer memilih model gaming favoritnya. Inilah pertimbangannya:

1. Beda spesifikasi, beda rasa

PC gaming konamiPC gaming konami Foto: Konami

Tentu para penggiat industri game ingin menghadirkan mesin terbaik bagi para pemainnya. Tidak heran jika seiring berjalannya waktu banyak alat-alat gaming mutakhir yang terjual di banyak tempat. Dari segi grafik, tentu game PC lebih unggul karena menggunakan mesin yang jauh lebih tinggi daripada PC. Akan tetapi para pengembang produk gaming mobile juga tidak mau kalah. Kita bisa temukan beberapa produk yang dikhususkan untuk main game dengan spec unggulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para produk flagship mobile yang disebar luar di seluruh dunia sudah punya spesifikasi yang mendukung grafis Ultra HD. Kelebihan mereka yang memang diperuntukkan main game-game berat mampu menghadirkan pengalaman gaming yang jauh berbeda dari gadget lainnya. Dari segi harga, tentu kalian harus merogoh kocek agak dalam karena harga memang tidak membohongi kualitas.

Di sisi lain, game PC sudah jauh berkembang sejak bermunculan processor, RAM, hingga graphic card yang canggih. Kebutuhan gaming kalian pun akan terpenuhi jika mampu membeli produk-produk modern ini. Tentunya harga yang dibanderol cukup tinggi dan bahkan menyentuh puluhan juta rupiah kalau kalian ingin memaksimalkan PC gaming kalian.

ADVERTISEMENT

Dari kedua produk tersebut, tentu ada kebutuhan dan kemampuan yang terpenuhi. Baik PC gaming atau mobile gaming sama-sama menghadirkan kualitas permainan sesuai dengan kapasitas mereka. Keduanya juga membutuhkan effort lebih dari para pemain kalau kalian menginginkan yang terbaik.

2. Pengaruh tren gaming

Istilah warnet di Indonesia sangat booming pada periode tahun 2005-2012. Pada saat itu, kebutuhan handphone memang dikhususkan untuk komunikasi saja dan hanya sedikit game yang disediakan oleh sang pengembang produk. Oleh karena itu, para pemain di Indonesia lebih sering ke warnet daripada harus main game Snake atau Bounce Ball di handphone kala itu.

Akan tetapi, zaman pun terus berkembang dan hadir Android di Tanah Air. Dari sini, game mulai digemari karena punya variasi yang bisa memuaskan hasrat para pemain. Bukannya kalah, tapi industri PC gaming di Indonesia jadi lebih eksklusif dibanding mobile gaming. Alasannya adalah soal harga dan efisiensi kebutuhan para pemain. Kalian tidak perlu repot-repot jalan ke warnet dan membayar billing untuk bermain atau build PC game yang notabene punya harga jauh daripada smartphone.

Sejak adanya mobile game, kalian bisa main game dengan mudahnya di rumah. Kemudahan ini sepertinya yang diincar oleh para pemain. Selain minim effort, kalian juga bisa membeli smartphone dengan harga yang cukup murah. Tidak heran kalau tren gaming di Indonesia berpindah dari PC ke mobile. Selera dan hasrat si pemain akan sangat berpengaruh, terlebih soal kapasitas uang di kantung yang menyokong kegiatan gaming tiap pemain.

Halaman selanjutnya: jumlah pemain dan variasi game...

3. Jumlah pemain tiap tahun

RRQ Lemon dari Team RRQRRQ Lemon dari Team RRQ Foto: (Foto: MPL Indonesia Season 5/RRQ)

Berkesinambungan dengan poin sebelumnya, tren gaming di Indonesia memang telah berubah haluan. Tentunya, ini akan berpengaruh terhadap peningkatan industri gaming di tanah air. Betul saja, di negara kita ini jumlah pemain jauh lebih tinggi ketimbang pemain PC. Dilansir Statista, jumlah pemain mobile gaming di Indonesia menyentuh angka 100 juta pemain dan diprediksi akan terus bertambah di tahun-tahun berikutnya.

Awal dekade 2000-an, jumlah pemain PC jauh lebih banyak berkat adanya warnet di Indonesia. Para pengusaha gaming zone ini menyumbang 46 juta pemain di tahun 2007-2012. Setelah lima tahun berjaya, pasar mulai tergilas oleh hadirnya gaming mobile yang mutakhir. Perpindahan minat pemain pun tidak bisa dielak karena mereka memang mengincar kepraktisan.

Berbeda dengan para gamer di Eropa dan Amerika, mereka jauh lebih mengenal PC gaming ketimbang mobile gaming. Bisa jadi hal ini terjadi karena para pengembang game di daratan sana selalu menghadirkan inovasi bagi para pemain untuk tetap menjaga minat pasar.

4. Variasi game

LINE Corporation merilis platform PC Gaming baru, LINE POD di Taiwan, Thailand, Indonesia, dan negara Asia Tenggara lainnya secara resmi. Ada game apa saja?Aneka PC Gaming (Foto: LINE)

Berbicara soal judul, kebanyakan pemain lebih memilih game yang mengandung unsur kompetitif. Di Indonesia, game-game seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile memiliki peminat tertinggi dari data PlayStore. Mobile Legends telah diunduh sebanyak 1 miliar kali oleh pemain dan PUBG Mobile memiliki jumlah pengunduh sebanyak 700 juta orang.

Tidak kalah menarik, pemain Dota 2 di Indonesia jauh di bawah dua judul game mobile tadi. Dari data Steamchart, 30 hari terakhir ada 416 ribu orang yang main game besutan Valve tersebut. Fluktuasi jumlah pemain di Indonesia saat ini menandakan bahwa Dota 2 belum mati di Indonesia, hanya kekurangan minat saja.

Lalu, berbicara cakupan yang lebih luas lagi baru-baru ini para gamer PC tengah dihadirkan game baru berjudul Cyberpunk 2077. Judul yang telah dinanti selama tujuh tahun pengembangannya akhirnya datang menjelang akhir tahun 2020. Tentu ini akan semakin menambah hype para pemain di PC karena game ini mengusung fitur-fitur yang mutakhir dan ada beberapa hal baru di dalamnya.

Di luar game kompetitif, tren gaming mobile juga mendapatkan peningkatan dari para pemain game kasual. Mereka yang mencari alternatif hiburan lewat game terpenuhi dengan ratusan judul yang bisa diunduh secara gratis di Playstore maupun AppStore.

*Artikel ini merupakan kerja sama antara detikINET dengan Team RRQ.



Simak Video "Video: Mantap! 4 Tim Free Fire Indonesia Menuju Final FFWS SEA 2025"
[Gambas:Video 20detik]