Fortnite sepertinya akan segera kembali ke iPhone dan iPad sebelum akhir tahun, tapi dengan cara yang sedikit berbeda. Game battle royale ini akan bisa dimainkan di perangkat iOS lewat layanan cloud gaming Nvidia GeForce Now.
Layanan tersebut saat ini baru tersedia untuk Android, Microsoft, Mac dan Chromebook. Tapi BBC melaporkan Nvidia akan mengumumkan GeForce Now untuk iOS sebelum musim libur akhir tahun ini.
Baca juga: Apple Tuding Fortnite Cuma Cari Popularitas |
Dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (6/11/2020) nantinya GeForce Now akan bisa diakses lewat browser Safari yang ada di iPhone dan iPad, bukan lewat aplikasi terpisah. Hal ini dikarenakan kebijakan Apple yang cukup rumit terkait layanan streaming game.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti layanan cloud gaming lainnya, GeForce Now memungkinkan gamer untuk memainkan game di perangkat mana saja, bahkan yang spesifikasinya tidak begitu tinggi, karena mengandalkan koneksi internet yang cepat untuk mengirimkan data dan menciptakan grafis.
Layanan ini memiliki tier gratis, tapi dibatasi hanya satu jam per sesi. Tapi ada paket berlangganan standar dengan biaya USD 5 per bulan.
Karena GeForce Now di iPhone hanya bisa diakses lewat browser, gamer yang ingin memainkan Fortnite juga hanya bisa memainkannya lewat browser.
Solusi ini merupakan hasil kerjasama Epic Games dan Nvidia yang mengakali aturan Apple tentang layanan cloud gaming. Setelah kisruh dengan Microsoft karena enggan mendukung layanan xCloud, Apple mengatakan pengembang layanan cloud gaming bisa menjangkau gamer lewat web menggunakan Safari atau browser lainnya.
Dengan skenario ini, grafis Fortnite mungkin akan terlihat lebih bagus karena di-stream lewat server. Tapi belum tentu gameplay yang ditawarkan akan sama mulusnya seperti memainkan Fortnite lewat aplikasi langsung, karena ada beberapa isu seperti latensi dan sebagainya.
Apple pertama kali mencekal Fortnite pada bulan Agustus lalu karena Epic diam-diam mengenalkan opsi pembelian in-app yang lebih murah dan tidak membayarkan potongan 30% untuk Apple.
Sejak saat itu keduanya terlibat masalah hukum yang sengit, dengan Epic mengklaim bahwa Apple melakukan monopoli di App Store dan sistem pembayarannya. Sampai saat ini pertarungan keduanya masih berlanjut dan Fortnite masih dicekal dari App Store.
(vmp/vmp)