Apple Tuding Fortnite Cuma Cari Popularitas
Hide Ads

Apple Tuding Fortnite Cuma Cari Popularitas

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 20 Sep 2020 05:17 WIB
Apple App Store
Foto: internet
Jakarta -

Kisruh antara Epic Games dan Apple terkait transaksi mikro di App Store sampai sekarang belum menemukan titik terang, dan Apple menyebut Epic sengaja melakukannya demi popularitas.

Hal ini diutarakan Apple dalam argumen tandingannya di pengadilan. Menurut perusahaan asal Cupertino, AS, tersebut, aksi Epic ini hanyalah sebuah aksi untuk meningkatkan popularitas game battle royale tersebut.

"Popularitas Fortnite tengah menurun, dan itu tak ada kaitannya dengan gugatan Epic terhadap Apple. Pada Juli 2020, ketertarikan terhadap Fornite sudah menurun 70% dibanding Oktober 2019. Gugatan ini (dan berbagai headline berita akibatnya) terlihat sebagai bagian dari kampanye marketing yang didesain untuk meningkatkan ketertarikan terhadap Fortnite," tulis Apple.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Apple juga mengomentari pernyataan CEO Epic Tim Sweeney yang menyebut hanya 20% pengguna Fortnite yang mengakses game secara eksklusif di perangkat Apple, dan dibanding pengguna aktifnya, hanya 10% yang memainkan lewat iOS.

"Jika Epic benar-benar peduli kalau mereka akan menderita kerugian dari perselisihan ini, mereka tak akan berusaha untuk mempublikasikannya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tampaknya Apple memang menyiapkan argumen ini untuk melawan klaim Epic yang menyebut Apple sudah merusak reputasi mereka dengan memblokirnya dari App Store, demikian dikutip detikINET dari Eurogamer, Minggu (20/9/2020).

Dalam argumen lainnya, Apple menyebut Epic menciptakan sendiri masalahnya, yang sebenarnya bisa dengan mudah diperbaiki.

"Epic memulai kebakaran dan menuangkan bensin ke apinya, kini mereka meminta bantuan ke pengadilan untuk memadamkannya, meski sebenarnya Epic bisa melakukannya sendiri dengan mengikuti kontrak yang ada dan sudah memberi keuntungan selama mereka berkerja sama dengan Apple selama bertahun-tahun," tulis Apple.

"Jika Epic benar-benar ingin menyelamatkan pengguna iPhone tetap bisa mengakses Fortnite, atau akses developer lain ke Unreal Engine, mereka tinggal mematikan 'hotfix' dan mengikuti aturan Apple. Namun mereka malah menyandera konsumennya agar bisa memenangkan perselisihan bisnis ini," tutupnya.




(asj/asj)