Jakarta -
Dalam turnamen seperti Mobile Legends Professional League Indonesia Season 6 (MPL ID Season 6), ada sejumlah hero underrated pilihan para pro player. Mungkin ini bisa jadi ide buat kamu memainkannya juga.
Setiap tim yang bertanding bebas memilih hero yang akan dimainkan dan dipercaya dapat menjadi kunci kemenangan mereka. Namun, peraturan baru dibuat sehingga mewajibkan setiap anggota tim melarang hero tertentu untuk digunakan dalam satu match. Akibatnya, berbagai hero underrated pun digunakan dalam pertandingan resmi ini.
Jika bicara hero underrated, yang dimaksud adalah hero yang skill-nya dianggap biasa saja sehingga jarang dijagokan dalam pertandingan Mobile Legends. Dalam MPL ID, berbagai hero yang dikenal overpower (OP) sering digunakan untuk memastikan kemenangan. Karena itu, peraturan hero ban di MPL ID Season 6 membuat turnamen menjadi lebih berwarna dengan hero underrated yang jadi banyak digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja hero underrated yang pernah dipakai dalam turnamen MPL ID Season 6? Berikut daftar lengkapnya:
1. Kadita
Kadita (Foto: Mobile Legends/RRQ) |
Sebagai hero mage, Kadita mempunyai peran yang penting untuk men-support tim, mulai dari mengincar core utama musuh hingga melakukan back-up ketika tim lawan menyerang. Skill pasifnya, yaitu Thalassophobia, sangat efektif untuk membatalkan serangan cepat dari hero marksman. Selain itu, skill Ulti Kadita yang punya efek imun selama beberapa saat juga bisa diandalkan untuk terus menyerang musuh.
Buktinya, ketika RRQ Lemon menggunakan Kadita pada final upper bracket melawan Bigetron Alpha (BTR), Kadita mampu menjadi support ketika RRQ Alberttt dengan Lancelot diincar oleh Natalia dari BTR KYY. Lalu, saat darahnya kritis, Kadita juga dapat bertahan menggunakan skill passive-nya.
Meski begitu, kalau tidak bisa memanfaatkan Kadita dengan baik, kalian bisa saja kesulitan dan menjadi beban tim. Menggunakan Kadita berarti kalian harus disiplin dengan timing serangan. Kalau kalian tipe yang mengincar kill musuh, Kadita mungkin tidak cocok kalian pakai dalam turnamen Mobile Legends.
Halaman selanjutnya: Eudora dan Faramis...
2. Eudora
Eudora (Foto: Mobile Legends/RRQ) |
Hero mage lainnya yang juga jarang di-pick selama MPL ID Season 6 adalah Eudora. Sepanjang Regular Season, Eudora hanya 3 kali di-pick oleh RRQ Lemon dengan win rate sampai 100%. Hero support ini sebenarnya punya peluang membawa kemenangan bagi tim karena memiliki mana pool yang cukup besar dan regenerasi HP yang cukup kencang.
Memang, salah satu kelemahan Eudora adalah HP yang tidak terlalu besar dan damage yang sangat kecil di early game. Eudora memang tipe hero yang bergantung skill sehingga item build yang dipilih akan menentukan ke-OP-an Eudora di late game. Belum lagi, skill effect-nya juga tidak terlalu jauh sehingga biasanya pemain lebih banyak memilih Pharsa dengan jangkauan skill yang lebih luas.
Meski begitu, Kalau digunakan dengan tepat, Eudora bisa jadi hero yang savage. Contohnya RRQ Lemon yang GG menggunakan Eudora hingga mencapat julukan 'Lemon Sang Putra Petir' dari para caster. Di tangan RRQ Lemon, dengan kombinasi item build yang tepat dan passive skill yang maksimal, Eudora bisa melancarkan serangan yang mematikan. Terbukti, RRQ Lemon sering kali menjadi penyelamat di saat genting dan menghajar hero lawan seorang diri.
3. Faramis
Faramis (Foto: Mobile Legends/RRQ) |
Sepanjang MPL ID Season 6, Faramis hanya digunakan 2 kali dan di-banned 1 kali. Hero mage ini hanya pernah dipakai oleh RRQ Lemon dan memiliki win rate 100% di tangan RRQ Lemon. Bahkan, saking OP-nya Faramis di tangan RRQ Lemon, hero ini pernah kena banned juga satu kali karena cukup ditakuti.
Sebenarnya, Faramis memiliki magic damage yang cukup besar dibandingkan Eudora dan Kadita. Jadi, ketika tim menginisiasi serangan, Faramis cukup dapat diandalkan untuk menyentil darah lawan dan juga dapat mengambil role untuk melindungi core utama. Ditambah lagi, Faramis juga punya skill resurrection yang dapat membangkitkan anggota tim yang mati di area Ulti-nya.
Sayangnya, Faramis sangat bergantung kepada timing. Kalau timing-nya tepat, Faramis dapat melancarkan Ulti yang ganas sekaligus bisa digunakan untuk membalikkan keadaan. Namun, untuk itu, kalian harus sabar-sabar menggunakan hero ini. Jangan sampai terbawa emosi dan mengeluarkan skill Ulti secara sia-sia.
Halaman selanjutnya: Vale dan Tigreal
4. Vale
Vale (Foto: Mobile Legends/RRQ) |
Lagi-lagi hero mage minim di-pick selama MPL ID Season 6 berlangsung. Kali ini ada Vale yang, meski punya damage burst yang besar, tapi skill-nya sulit dikontrol. Selain itu, Vale juga tidak akan terlalu berguna di early game karena harus memperkuat level agar skill-nya terasa.
Yang paling penting, Vale juga tidak bisa dibiarkan seorang diri menjelajah karena dapat menjadi sasaran empuk lawan. Kesulitan terbesarnya adalah tidak adanya skill kabur ketika diserang. Makanya, item Flicker atau Sprint bisa membantu hero ini. Jadi, penggunaan Vale memang sangat bergantung kepada item build yang dipilih.
Alter Ego Udil, misalnya, bisa memanfaatkan Vale dengan sangat baik sehingga dapat meng-assist kemenangan untuk AE atas Onic Esports di Regular Season. Dengan membekali Vale menggunakan item Sprint, Magic Shoes, dan Clock of Destiny, Vale bisa jadi hero yang cukup sulit dikalahkan.
5. Tigreal
 Tigreal (Foto: Mobile Legends/RRQ) |
Hero tanker ini hanya di-pick sebanyak 3 kali di Regular Season dengan win rate yang sangat kecil, yaitu 33,3%. Dengan kata lain, dari 3 pertandingan, Tigreal hanya menyumbang kemenangan 1 kali. Durability-nya memang tinggi, menunjukkan Tigreal adalah hero tanker sejati yang dapat diandalkan saat bertahan. Namun, sebaliknya, damage yang dihasilkan pun sangat rendah (namanya juga hero tanker, biarkan hero carry yang menyerang).
Selain itu, skill Ulti-nya juga cukup mudah digagalkan karena lambat aktif sehingga akan sia-sia kalau berhadapan dengan hero yang bisa stun atau freeze. Karena itu, Geek Fam Joker menjadi satu-satunya yang menggunakan Tigreal di Regular Season dan itu saat melawan Onic Esports. Tigreal berhasil mengobrak-abrik posisi lawan di game pertama.
Tigreal baru digunakan lagi oleh BTR Dreams saat babak play-in melawan Genflix Aerowolf dan saat playoff melawan Alter Ego.
Itulah 5 hero Mobile Legends underrated yang digunakan dalam MPL ID Season 6. Meski jarang digunakan, jika bisa dimaksimalkan, hero-hero di atas bisa membantu tim membawa kemenangan.
*Artikel ini merupakan kerja sama antara detikINET dengan Team RRQ.
Simak Video "Video: Mantap! 4 Tim Free Fire Indonesia Menuju Final FFWS SEA 2025"
[Gambas:Video 20detik]