Duh, PS5 Terancam Gagal Rilis di Indonesia Tahun Ini
Hide Ads

Duh, PS5 Terancam Gagal Rilis di Indonesia Tahun Ini

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 19 Okt 2020 11:40 WIB
PlayStation 5
PS5 Tidak Jadi Meluncur Tahun Ini di Indonesia? Foto: Sony Interactive Entertainment
Jakarta -

PlayStation 5 sepertinya batal meluncur tahun ini di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pasalnya Sony menghilangkan tagline 'launches holiday 2020' dari beberapa situs regional untuk PS5.

Istilah 'holiday' di kawasan Asia Tenggara memang jarang digunakan, tapi banyak yang mengerti bahwa istilah ini merujuk pada akhir tahun sebelum libur Natal. Jika tagline tersebut dihilangkan, kemungkinan PS5 baru diluncurkan pada 2021 di Asia Tenggara.

Dikutip detikINET dari Notebookcheck, Senin (19/10/2020) situs PS5 untuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam kini hanya menunjukkan gambar dari konsol generasi baru tersebut. Di bawahnya tidak ada lagi tulisan yang mengindikasikan PS5 akan hadir pada akhir tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PS5 telat meluncur di asia tenggaraSitus PS5 untuk Indonesia, tidak terlihat tagline 'launches holiday 2020' Foto: Screenshot/detikINET

Sementara itu di situs PS5 untuk Singapura masih terlihat tagline 'Launches Nov 19, 2020'. Harganya pun sudah terungkap yaitu mulai dari SGD 449.

Bahkan Sony sudah membuka fase pre-order kedua untuk PS5 di Singapura mulai 16 Oktober yang lalu. Padahal sebelumnya bos PlayStation Jim Ryan mengatakan PS5 akan diluncurkan secara global dan serentak.

ADVERTISEMENT
PS5 telat meluncur di asia tenggaraSitus PS5 untuk Singapura lengkap dengan tanggal peluncuran 19 November 2020 Foto: Screenshot/detikINET

Mengingat pandemi COVID-19 yang masih bergejolak, sepertinya wajar jika rencana Sony untuk meluncurkan PS5 secara serentak jadi terganggu.

Penjualan PS5 sendiri sudah dilakukan bertahap dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Selandia Baru, Australia, Meksiko dan Korea Selatan sudah bisa membeli PS5 pada 12 November. Sementara itu negara-negara lainnya harus menunggu sampai 19 November.




(vmp/vmp)