Nintendo sudah menghentikan produksi semua model konsol genggam 3DS. Halaman untuk New 3DS LL, New 2DS LL dan 2DS di situs Nintendo Jepang masih aktif, tapi semua produk memiliki keterangan 'out of production' di bawahnya.
Tidak diketahui kapan perubahan ini dibuat oleh Nintendo, tapi beberapa pengguna Twitter di Jepang mulai melihatnya pada siang hari ini, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (18/9/2020).
Baca juga: Nintendo Kembali Tingkatkan Produksi Switch |
Sedangkan di situs Nintendo Amerika Serikat, tampaknya sudah menghapus semua halaman yang berkaitan dengan 3DS dalam beberapa jam terakhir. Bahkan halaman depannya tidak menampilkan konsol tersebut dalam bentuk apapun, kecuali tautan halaman dukungan di bagian paling bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nintendo pertama kali mengenalkan 3DS pada tahun 2010 dan diluncurkan setahun kemudian dengan harga USD 250. Awalnya konsol ini tidak begitu laku di pasaran, tapi kondisi mulai berubah begitu harganya diturunkan menjadi USD 169 beberapa bulan kemudian.
Sebagai permintaan maaf untuk pembeli 3DS yang membeli dengan harga awal, Nintendo memberikan mereka 20 game NES dan Game Boy Advance secara cuma-cuma.
Selama hampir sepuluh tahun beredar di pasar, Nintendo menghadirkan beragam model 3DS. Ada 3DS XL yang berukuran lebih besar, New 3DS yang membawa sejumlah peningkatan, 2DS yang harganya lebih terjangkau dan terakhir 2DS XL.
Secara total, Nintendo berhasil menjual 75 juta unit 3DS di seluruh dunia -- kurang dari setengah dari total penjualan pendahulunya, Nintendo DS yang sangat populer. Tapi konsol ini tetap terbilang sukses, mengingat Nintendo berhasil menjual 384 juta game 3DS.
Saat ini Nintendo tentu lebih fokus untuk mengembangkan Switch, konsol hybrid yang pertama kali dikenalkan tahun 2017. Hingga akhir Juni, perusahaan asal Jepang ini sudah mengapalkan 61 juta unit Switch, yang jumlahnya mungkin akan menyalip pencapaian 3DS di musim libur Natal tahun ini.
(vmp/rns)