Niantic, pengembang game Pokemon Go, bakal merilis pembaruan untuk game tersebut pada pertengahan Oktober mendatang yang menghilangkan dukungan untuk ponsel Android dan iPhone jadul.
Ponsel Android dan iPhone jadul yang dimaksud di sini adalah ponsel dengan OS Android versi 5.0 Lollipop ke bawah dan iPhone dengan iOS 11 ke bawah, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (1/9/2020).
Namun tak cuma itu, lewat akun Twitter resminya, mereka juga menyebut iPhone 5S dan iPhone 6 bakal tak bisa dipakai bermain Pokemon Go setelah pembaruan itu dirilis. Padahal, kedua iPhone itu masih bisa menggunakan iOS 12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"iPhone 5S dan 6 hanya mempunyai RAM 1GB, dan kami tak mau menahan pengembangan dan implementasi fitur untuk mayoritas gamer lain yang punya ponsel lebih kencang," tulis Niantic dalam pernyataannya.
Namun jika dilihat, wajar saja jika dukungan terhadap perangkat-perangkat tersebut dihilangkan, karena performanya mungkin sudah tak lagi mendukung perkembangan game saat ini.
Pokemon Go memang tak bisa dibilang sebagai game berat, namun ia memanfaatkan banyak fitur di ponsel seperti kamera, GPS, dan lainnya -- seperti animasi 3D -- yang bakal menyedot daya baterai sangat besar, utamanya ponsel jadul yang kapasitas baterainya sudah menurun.
Niantic sendiri yakin kalau hilangnya dukungan ini hanya berdampak kecil pada jumlah gamer Pokemon Go. Namun mereka tak menampik akan tetap kehilangan gamer yang tak mau -- atau tak bisa -- mengganti ponselnya.
Meski tergolong game jadul, Pokemon Go tetaplah game yang populer. Bahkan pandemi Corona pun tak berdampak pada pemasukan mereka. Menurut data Sensor Tower, pada Q2 2020, pemasukan game tersebut naik 38% dibanding kuartal yang sebelumnya, yaitu mencapai USD 254 juta.
(asj/fay)