Microsoft Dukung Epic Games dalam Perselisihan dengan Apple
Hide Ads

Microsoft Dukung Epic Games dalam Perselisihan dengan Apple

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 24 Agu 2020 13:11 WIB
NEW YORK, NY - MAY 2: The Microsoft logo is illuminated on a wall during a Microsoft launch event to introduce the new Microsoft Surface laptop and Windows 10 S operating system, May 2, 2017 in New York City. The Windows 10 S operating system is geared toward the education market and is Microsofts answer to Googles Chrome OS. (Photo by Drew Angerer/Getty Images)
Microsoft Dukung Epic Games dalam Perselisihan dengan Apple Foto: Drew Angerer/Getty Images
Jakarta -

Microsoft tiba-tiba memasuki perselisihan antara Epic Games dan Apple. Produsen Xbox tersebut mendukung permintaan Epic Games untuk tetap bisa mengakses developer kit selagi kasus hukumnya dengan Apple berlanjut.

Dalam deklarasi yang didaftarkan pada hari Minggu (23/8), General Manager for Gaming Developer Experiences Microsoft Kevin Gammill mengatakan jika Apple diizinkan untuk menghapus akun developer Epic Games akan memiliki dampak signifikan terhadap pembuat games, termasuk Microsoft, karena mereka tidak bisa lagi mengakses Unreal Engine.

Unreal Engine merupakan teknologi yang menyediakan kerangka untuk menciptakan grafik tiga dimensi dalam game. Epic Games memberikan lisensi teknologi ini kepada perusahaan game dengan bayaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Unreal Engine tidak bisa mendukung game untuk iOS atau macOS, Microsoft harus memilih antara meninggalkan pelanggannya atau calon pelanggan di platform iOS dan macOS atau memilih game engine yang berbeda ketika mempersiapkan pengembangan game baru," kata Gammill dalam pengumumannya, seperti dikutip detikINET dari CNBC, Senin (24/8/2020).

Gammill menambahkan jika Apple menghentikan kemampuan Epic Games untuk mengembangkan dan mendukung Unreal Engine di iOS dan macOS akan merugikan kreator game dan gamer. Jika akses Epic Games ditarik, kreator game yang menggunakan engine ini akan kesulitan untuk menambal celah keamanan atau memperbaiki bug.

ADVERTISEMENT

Meski ada alternatif game engine lainnya, Gammill mengatakan hanya sedikit yang menawarkan fitur dan fungsi yang sama. Microsoft juga memiliki game mobile yang dibangun menggunakan Unreal Engine yaitu Forza Street.

Deklarasi Microsoft ini datang setelah perselisihan antara Apple dan Epic Games yang dimulai pada minggu lalu. Perselisihan ini dimulai ketika Epic Games mengenalkan metode pembayaran langsung di Fortnite yang menyalahi aturan Apple yang berujung pada ditendangnya game battle royale itu dari App Store.

Selain menghapus Fortnite dari App Store, Apple juga mengancam mencabut akses Epic Games terhadap developer kit yang penting untuk mengembangkan software termasuk Unreal Engine. Epic Games yang langsung menggugat Apple setelah gamenya dicabut kemudian meminta pengadilan untuk mencegah Apple melakukan hal tersebut.




(vmp/fay)