Dilansir detikINET dari The Verge, Jumat (3/1/2020) pada tahun 2019, Fortnite berhasil meraup pendapatan sebesar USD 1,8 miliar (Rp 25 triliun). Pendapatan ini turun sekitar 25% dibanding tahun 2018 yang mencapai USD 2,4 miliar (Rp 33,4 triliun).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurunnya pendapatan Fortnite sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Setelah popularitasnya menanjak di tahun 2018, penurunan pendapatan ini merupakan bentuk stabilisasi.
Fenomena popularitas Fortnite juga bisa dilihat dari kemitraan yang dibangun oleh pengembangnya, Epic Games. Pada tahun 2019, Fortnite menjadi media promosi film dan serial TV populer seperti Avengers, Stranger Things hingga Star Wars.
Tidak hanya itu, Fortnite juga sukses mendorong pemainnya untuk mengeluarkan uang untuk membeli battle pass dan skin yang merupakan sumber pendapatan besar. Jadi, walau jumlah pemainnya kalah dibandingkan League of Legends, Fortnite lebih jago mendorong pemainnya untuk membeli konten in-game.
Baca juga: Mau Bikin Mac Gaming, Apple? |
SuperData juga mencatat kenaikan total pendapatan game digital yang mencapai USD 109,4 miliar di tahun 2019, naik 3% year-on-year. Padahal SuperData mencatat tidak ada game baru yang meledak di tahun 2019.
Berikut daftar 10 game yang meraup pendapatan paling banyak di tahun 2019:
1. Fortnite - USD 1,8 miliar
2. Dungeon Fighter Online - USD 1,6 miliar
3. Honour of Kings - USD 1,6 miliar
4. League of Legends - USD 1,5 miliar
5. Candy Crush Saga - USD 1,5 miliar
6. Pokemon Go - USD 1,4 miliar
7. Crossfire - USD 1,4 miliar
8. Fate/Grand Order - USD 1,2 miliar
9. Game for Peace - USD 1,2 miliar
10. Last Shelter: Survival - USD 1,2 miliar
(vmp/fay)