Jarvis terang-terangan menggunakan software aimbot, salah satu bentuk kecurangan di game Fortnite yang memungkinkan gamer secara otomatis mengarahkan tembakan ke musuh sehingga sangat menguntungkan baginya.
Jarvis kemudian mengumumkan ia telah dicekal seumur hidup oleh produsen Fortnite, Epic Games. "Jelas bahwa aku melakukan kesalahan besar. Tentu aku takkan pernah melakukan hal seperti ini lagi," cetusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berkilah hanya ingin menghibur para fans sehingga melakukan kecurangan. Ketika dikonfirmasi, pihak Epic Games membenarkan bahwa Jarvis kena banned.
"Kami punya toleransi nol untuk penggunaan software cheat. Saat orang memakai aimbots atau teknologi cheat lain untuk mendapatkan keuntungan tidak fair, mereka merusak game bagi orang yang bermain secara jujur," jelas mereka, dikutip detikINET dari CNN.
Jarvis yang baru berusia 17 tahun ini berasal dari Inggris. Ia bukan gamer pertama yang dihukum Epic Games, tapi termasuk yang kena sanksi paling berat.
Berlimpah Harta, Gamer Ini Ternyata Curang
|
Tempat tinggal Jarvis. Foto: YouTube
|
Sebagai salah satu fasilitas dari timnya, Jarvis tinggal pula di sebuah rumah mewah di Hollywod Hills, Los Angeles. Rumah itu punya 10 kamar, bioskop pribadi dan kolam renang.
Jarvis pindah ke rumah tersebut sejak bulan April silam. Di mancanegara, gamer pro seperti dirinya memang banyak yang gaya hidupnya ala selebriti lantaran banyak uang.
Baca juga: Sepakbola Melawan Taylor Swift dan Fortnite |
Di sana, Jarvis tinggal di sebuah kamar luas berdesain mewah dan dengan fasilitas main game super mahal. Akan tetapi setelah ketahuan curang, Jarvis memutuskan kembali ke Inggris.
Jarvis mengaku ingin beristirahat sambil merenungkan hodupnya. "Mengambil break tidak akan mudah tapi aku tahu ini adalah hal yang benar," cetusnya di YouTube.
"Aku kembali ke rumah untuk besama keluargaku dan merenungkan apa yang paling penting dalam hidupku dan bagaimana ke depannya," tutur dia.
(fyk/fay)