Richard Bryan dari RRQ Poseidon mengungkapkan di sela acara Grand Final UniPin SEACA 2019 kecanduan game itu bisa dilihat bedanya dengan eSport dari ada atau tidaknya tujuan untuk menghasilkan sesuatu.
"Kecanduan itu yang nggak baik , berlebihan dan lupa sama kehidupan nyata. Tapi kalau profesional gamer dia ada tujuannya, jadi kalau dia main tujuannya misalnya ya aku mau cari duit atau pengalaman atau mengembangkan skill."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Richard William Manurung RRQ Hades menyatakan pendapat serupa di.
"Kalau berlebihan siang malam sampai mengganggu belajar, itu nggak baik. Jadi jatuh sakit orang tua jadi khawatir, tapi kalau emang kerjanya main game ya nggak apa-apa untuk menghasilkan,"
Ia pun menjelaskan di manajemennya sendiri ia dan pro gamer lainnya juga memiliki waktu latihan yang telah terjadwalkan.
"Latihan dijadwalkan management, kami maksimal bangun jam 12 dari jam 1 siang sampai jam 4 sore, terus jam 4 sore sampai jam 7-nya istirahat, jam 7 ke 10 latihan lagi, setelah jam 10-nya kami boleh tidur lagi," tandas William.
(ask/afr)