Death Stranding digarap oleh Hideo Kojima yang dikenal sebagai empunya serial game Metal Gear. Sejak pertama kali diumumkan di ajang E3 2016, game ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar video game.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Game Pertama Kojima Setelah Pisah dengan Konami
Pada Oktober 2015, Hideo Kojima meninggalkan Konami setelah lebih dari 30 tahun berkarier dengan developer game asal Jepang tersebut. Tidak berapa lama setelah berpisah dengan Konami, Kojima mengumumkan bahwa Kojima Productions akan menjadi perusahaan independen dan bermitra dengan Sony Computer Entertainment.
Saat itu, Kojima juga mengumumkan bahwa game pertama yang ia kembangkan setelah berpisah dari Konami akan dirilis eksklusif untuk PlayStation 4. Pada ajang konvensi game E3 2016, Kojima mengumumkan kehadiran Death Stranding dan trailernya.
Walau terlihat menyeramkan, Kojima tidak ingin Death Stranding disebut sebagai game horor. Karena ia memasukkan cukup banyak unsur humor ke dalamnya.
2. Diisi Bintang Hollywood
Untuk memerankan karakter di Death Stranding, Kojima menggaet beberapa aktor ternama Hollywood. Aktor-aktor ini menyumbangkan motion capture, pemindaian 3D dan mengisi suara para karakter.
Karakter utama Sam Bridges diperankan oleh Norman Reedus yang dikenal sebagai Daryl Dixon di serial The Walking Dead. Selain itu ada juga aktor Mads Mikkelsen, Lea Seydoux, Margaret Qualley, Tommie Earl Jenkins, Troy Baker dan Lindsay Wagner.
Beberapa sutradara ternama Hollywood juga ikut terlibat seperti Guillermo Del Toro, Nicholas Winding Refn dan Edgar Wright.
3. Sinopsis
Death Stranding mengambil latar belakang Amerika Serikat setelah event apocalyptic yang disebut Death Stranding. Event ini menyebabkan munculnya makhluk tidak terlihat yang disebut "beached things" atau BT.
BT bisa menyebabkan ledakan yang disebut voidouts ketika mereka mengkonsumsi mayat dengan cara necrosis. Mereka juga bisa mengakibatkan hujan yang disebut Timefall yang tetesannya bisa membuat sesuatu menua dengan sangat cepat dan akhirnya mati.
Event ini merusak infrastruktur AS dan memaksa penduduknya untuk mengungsi di koloni yang disebut KNOTs yang merupakan bagian dari United Cities of America (UCA). Koloni ini sangat bergantung pada perusahaan bernama Bridges yang mempekerjakan kurir berani untuk mengantarkan suplai.
Salah satu kurir bernama Sam Porter Bridges diminta oleh ibunya yang juga Presiden UCA, Bridget, untuk menyatukan semua koloni dengan Chiral Network menggunakan material bernama Chiralium.
4. Gameplay
Death Stranding adalah game aksi dengan mode open world yang memungkinkan mode multiplayer. Pemain mengontrol Sam Bridges, kurir perusahaan Bridges. Ia ditugaskan untuk mengantarkan kargo ke berbagai koloni manusia sekaligus menghubungkan mereka ke sistem komunikasi bernama Chiral Network.
Pemain dinilai oleh perusahaan dan penerima kargo berdasarkan performa mereka. Penilaian ini kemudian bisa digunakan untuk meningkatkan statistik pemain.
Musuh utama pemain adalah makhluk kasat mata yang disebut BT. Selain itu ada juga MULE, kurir bandit yang bisa mencuri kargo orang lain untuk kemudian mereka antarkan sendiri.
Pemain bisa mengambil kembali kargo yang ditinggalkan pemain lain untuk menyelesaikan proses pengantaran mereka. Tapi mereka tidak akan secara langsung berinteraksi dengan pemain lain di dunia ini.
Seiring dengan meluasnya Chiral Network, pemain bisa mengakses peta dan menggunakan cetak biru untuk menciptakan item dan struktur seperti tali, jembatan dan genset.
5. Rilis
Death Stranding sudah dirilis untuk platform PlayStation 4 pada 8 November 2019. Game ini ditujukan untuk pemain dewasa di atas 17 tahun karena mendapat rating M dari ESRB.
Saat ini Death Stranding sudah dapat dibeli di PlayStation Store. Ada dua versi yang bisa diunduh yaitu versi standar yang dibanderol dengan harga Rp 829.000 dan versi deluxe yang dihargai Rp 1,139 juta.
Sementara untuk platform lainnya kalian harus sabar menunggu. Versi PC akan dirilis untuk Microsoft Windows oleh 505 Games pada kuartal kedua tahun 2020.
(vmp/fay)