Kompetisi First Warriors diselenggarakan di enam kota besar di Indonesia, yakni Medan, Surabaya, Bandung, Batam dan Semarang (penyisihan online) serta yang terakhir di regional Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kemudian tersisa 8 perserta terbaik yang masing-masing berasal dari Medan, Surabaya, Bandung, serta 4 perwakilan masing-masing dari Batam dan Semarang. Ada juga 16 peserta terbaik dari Jabodetabek. Ke-48 orang itu menyisihkan 13 ribu peserta lain melalui lebih dari 100 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marlo mengaku berharap para pemenang Grand Final First Warriors yang secara resmi akan bergabung sebagai First Raiders, Official eSports Team First Media mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi lokal hingga internasional.
Ke depannya, First Media berharap bisa menjadi penggerak ekosistem eSports di tanah air dengan terus mencari talenta berbakat lainnya di bidang eSports melalui First Warriors Season 2 yang akan kembali diselenggarakan di tahun depan.
Meski awalnya masing-masing peserta tampil sebagai individu (Solo Edition), dalam masa Karantina, ke-48 Warriors akan dipersiapkan sebagai pemain Free Fire yang mampu bersinergi baik secara skuad.
Pada kompetisi Grand Final First Warriors, ke-48 Warriors ini bersaing kembali untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain profesional, memperebutkan total hadiah senilai Rp 1,3 miliar, dan satu unit mobil Renault KWID Climber (bagi peraih predikat Most Valuable Player), termasuk dikontrak eksklusif sebagai First Raiders. Sebanyak 12 tim sama-sama bermimpi menjadi pemain profesional, namun hanya dua tim (delapan pemain) yang berhasil mewujudkan mimpinya.
(asj/fay)