"Publik kalau yang masih ada perkataan negatif soal eSports nggak menyalahkan karena itu menjadikan tantangan kami, Giring (Kepala Piala Presiden eSports 2020), KSP (Kantor Staf Presiden), Kominfo bagaimana menjelaskan kepada publik bahwa eSports tidak senegatif yang dibayangkan," kata Gatot di sela-sela Piala Presiden eSports 2020, Jakarta, Minggu (13/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Main game kok eSports maunya mojok, ini tantangan kami lagi untuk menjelaskan ke publik. Kemudian kami buat regulasinya, kan nggak ada, mana dasar hukumnya, tinggal finalnya aja Insya Allah sebelum SEA Games jadi," ungkap dia.
Di samping itu, Gatot menjelaskan banyak negara di Asia Tenggara satu suara bahwa eSports masuk dalam cabang olahraga.
"Satu hal yang ingin kami sampaikan nanti semuanya dalam Federesi eSport Indonesia, kalau di bela diri martial arts, nah itu di bawahnya ada karate ada Judo, kami akan seperti itu," imbuhnya.
Gatot juga mengatakan bahwa semuanya saling berinergi, bahkan di kancah Internasional telah diakui bersama-sama bahwa eSports adalah bagian dari olahraga, seperti keberadaan cabang olahraga eSports di SEA Games 2019.
(agt/agt)