PS5 dan Xbox Scarlett Lebih Dinanti Ketimbang Stadia
Hide Ads

PS5 dan Xbox Scarlett Lebih Dinanti Ketimbang Stadia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 29 Mar 2019 08:00 WIB
Foto: Google
Jakarta - Google boleh saja menyebut cloud adalah masa depan gaming, namun survei yang ada menyebut kalau PlayStation 5 dan Xbox Scarlett lebih banyak dinanti ketimbang Stadia, platform cloud gaming besutan Google.

Menurut survei yang dilakukan oleh Harris Interactive di Inggris, hanya 19% responden yang memilih Stadia sebagai konsol selanjutnya, sementara 41% memilih PS5, 24% memilih Xbox Scarlett, dan 17% memilih Switch 2, demikian dikutip detikINET dari Gamingbolt, Kamis (28/3/2019).


Alasan utama para responden untuk tak memilih Stadia adalah mereka enggan membayar biaya bulanan (yang saat ini belum ditetapkan oleh Google), dan tidak adanya kepemilikan game seperti di platform lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah seperti inilah yang harus dipecahkan oleh Google jika ingin Stadia sukses di pasaran. Mereka harus mengubah persepsi publik, yang tak ingin mengeluarkan uang tetapi mereka tidak bisa memiliki -- baik secara fisik maupun digital -- game yang mereka beli.

PS5 dan Xbox Scarlett Lebih Dinanti Ketimbang StadiaFoto: REUTERS/Stephen Lam


Stadia adalah platform cloud gaming, yang memungkinkan pengguna untuk memainkan game AAA tanpa membeli konsol atau komputer yang mahal. Game yang ada di-host dan dijalankan lewat cloud. Seluruh game tersebut bisa dimainkan langsung secara online lewat browser, tanpa perlu mengunduh terlebih dahulu.

Contohnya jika kalian sedang menonton video tentang sebuah game di YouTube, kalian akan melihat tombol 'Play Now' yang jika diklik akan langsung memulai game tersebut. Menurut Google, hanya dibutuhkan waktu lima detik untuk memuat game tersebut.


Stadia akan bisa digunakan di berbagai perangkat, seperti desktop, TV, laptop, tablet bahkan smartphone melalui browser Google Chrome. Kalian bisa memulai game di satu perangkat dan melanjutkannya kembali di perangkat lain.

Pengguna bisa memainkan game menggunakan keyboard dan mouse, atau menggunakan kontroler khusus Stadia yang akan dijual oleh Google. Kontroler ini tidak terhubung dengan perangkat apa pun, melainkan terhubung dengan cloud menggunakan Wi-Fi. (asj/afr)