Phil Spencer, bos gaming Microsoft, langsung mengirimkan sebuah memo internal ke para karyawannya yang menjadi bagian dari tim Xbox. Ia menanggapi pengumuman Google itu dengan janji akan tampil jor-joran di ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan yang dimaksud Spencer itu adalah xCloud, yang bakal menjadi kompetitor Stadia, dan sejumlah layanan cloud gaming lain yang ada. Microsoft pun baru-baru ini mendemonstrasikan xCloud ke publik dan menjanjikan masa uji coba untuk publik pada 2019 ini.
"Tak ada kejutan besar dalam pengumuman mereka meskipun saya terkesan karena mereka memanfaatkan YouTube, penggunaan Google Assistant, dan kontroler WiFi yang baru," tulis Spencer dalam memonya, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (21/3/2019).
Google memang "menjual" nama YouTube ketika memamerkan Stadia, yaitu dengan menunjukkan kalau pengguna bisa menonton video mengenai game dan secara instan memainkan game tersebut. Pengguna pun bisa membagikan rekaman permainan mereka ke layanan video tersebut.
Memo Spencer ini menunjukkan kalau persaingan di layanan cloud gaming benar-benar mulai memanas. Dan layanan cloud gaming ini adalah arena kompetisi bagi Google dan Microsoft yang sebelumnya juga sudah bersaing di banyak arena lain, seperti layanan cloud, aplikasi produktivitas, dan laptop.