Sony menyebut akan menyetop produksi PS Vita pada 2019, dan tak punya rencana untuk merilis perangkat konsol handheld penerusnya.
Pabrikan asal Jepang itu pun akan menyetop produksi kartu game fisiknya pada akhir tahun fiskal 2018 mereka, yaitu pada 31 Maret 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PS4 Jadi Penyelamat Sony |
PS Vita juga sudah tak kebagian game dari Sony sejak 2015, dan layanan PlayStation Plus sudah tak lagi mendukung PS Vita sejak Februari lalu, demikian dikutip detikINET dari Polygon, Minggu (3/3/2019).
PS Vita pertama kali diluncurkan pada 2011 di Jepang, tepatnya pada 17 Desember 2011 dan di Amerika Serikat pada 15 Februari 2012. Pada 2013 dan 2014, Sony merilis versi tipis dari PS Vita.
Meski diplot untuk menghadirkan game berkualitas konsol pada perangkat handheld, sepanjang hidupnya, konsol portabel itu tak pernah bisa mencapai popularitas yang tinggi.
Gagalnya konsol ini mencapai popularitas, diduga karena tingginya kompetisi dari aplikasi game yang ada di ponsel pintar.
Baca juga: Game Terlaris PlayStation di 2018 Adalah ... |
Sampai saat ini, PS Vita hanya terjual sebanyak 16,1 juta unit, jauh di bawah PlayStation Portable yang terjual sebanyak 82 juta unit.
Bahkan, Nintendo Switch yang umurnya jauh lebih muda pun terjual lebih banyak ketimbang PS Vita, yaitu 32 juta unit. (rns/rns)