Sebelumnya, gamer di Korea Selatan juga sudah mencicipi sekuel dari Destiny ini di konsol. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki perangkat konsol, game ini akan siap hadir di PC pada tanggal 5 September 2018 mendatang.
Alasan terjadinya delay yang cukup lama ini sendiri tak lain karena masalah lokalisir. Menurut representatif Blizzard, pihaknya merasa tidak yakin jika merilis game tanpa ada lokalisir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa itu berbahaya merilis Destiny 2 jika tidak terlokalisir dengan sempurna," ujar representatif dikutip detikINET dari Polygon, Jumat (6/7/2018). Karena telah terlokalisir, maka Destiny: Guardians akan dirilis dengan subtitle dan juga sulih suara (dubbing) dalam bahasa Korea.
Yang paling penting adalah, versi PC Korea Selatan ini akan sama dengan yang ada di pasar negara Barat. Namun, ada beberapa perbedaan, salah satunya NPC yang bernama Yuna.
NPC ini akan menawarkan kesempatan kepada pemain untuk membeli peralatan (gear) yang kuat setiap minggunya. Yuna sendiri adalah vendor Eververse yang menggantikan Tess Everis. Yuna juga menawarkan 25% peningkatan item untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih menarik kepada pemain.
Masih soal game, menurut representatif tadi Destiny: Guardians juga akan kebagian ekspansi Forsaken yang akan dirilis di tanggal yang sama dengan peluncuran game di Korea Selatan.