"Nantinya, hanya akan tersisa satu generasi lagi bagi konsol, dan setelanya, kita semua akan bermain game lewat streaming, semuanya tanpa terkecuali," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari CNET, Sabtu (9/6/2018).
Ia melontarkan prediksi tersebut berdasarkan sejumlah teknologi yang mendukung terjadinya trasnsisi itu. Pengembangan jaringan 5G dan teknologi GeForce Now dari Nvidia yang memungkinkan untuk bermain game secara streaming via cloud menjadi beberapa di antaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Guillemot, sejumlah teknologi tersebut lambat laun akan membuat streaming video game menjadi semakin terjangkau bagi para user. Hal tersebut sekaligus membuat kebutuhan akan konsol menjadi berkurang.
Di samping streaming video game, masih ada satu lagi ancaman bagi konsol, yaitu smartphone. Sejumlah vendor seperti Razer, Xiaomi Blackshark, Asus, hingga Honor sudah memiliki lini produk ponsel gaming jagoannya masing-masing.
Hal ini pun didukung dengan keputusan pengembang game untuk menghadirkan versi mobile pada permainan buatannya yang sejatinya berawal dari konsol. Beberapa di antaranya adalah PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) dan Fortnite.
PUBG yang pertama kali dirilis untuk PC berbasis Windows dan kemudian Xbox One kini sudah merambah ke ponsel dengan sistem operasi Android dan iOS. Pun dengan Fortnite. Berawal dari PC berbasis Windows dan MacOS, Xbox One, serta PS4, kini permainan buatan Epic Games tersebut sudah hadir di ponsel berbasis iOS, dengan dijadwalkan juga akan tersedia di smartphone Android.
"Fakta bahwa kita akan bisa melakukan streaming game pada ponsel dan televisi tanpa konsol akan memberikan perubahan besar-besaran pada industri ini," pungkas Guillemot.
Tonton juga 'Apple Bakal Kurangi Produksi 3 Model Terbaru iPhone' selengkapnya di 20Detik
(mon/mag)