Perusahaan teknologi raksasa China ini baru saja dilaporkan mengalami peningkatan keuntungan yang signifikan. Keuntungannya, seperti dikutip detikINET dari Tech Crunch, Jumat (18/5/2018), melonjak 61% dari tahun ke tahun.
Dalam laporan finansial terbarunya, Tencent meraih keuntungan sebesar USD 3,7 miliar dari total pendapatan USD 11,5 miliar. Tak cuma keuntungan yang meningkat, pendapatannya pun disebut menlonjak 48% di periode yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sejak tahun 2017 bisnis game mobile yang dijalaninya perlahan mulai membalap bisnis game PC, bila dihitung dari pendapatan. Gap antara pendapatan game PC dan game mobile disebut semakin terlihat saat ini.
Tencent diketahui mengelola dua game smartphone yang paling populer saat ini, yakni PlayerUnknown's Battleground (PUBG) dan Fortnite. Tencent berhasil mendapat hak cipta untuk mendistribusikan game bergenre battle royale itu di China dan mereka tentu saja sudah membuka sistem monetisasi untuk game.
Selain dua game battle royale tersebut, Tencent juga punya Honour of Kings yang sempat menjadi game mobile terlaris di dunia tahun lalu. Hal ini tentu saja berkat penduduk dan gamer China yang banyak.
Moncernya performa keuangan Tencent tentu membuat pendiri dan sang CEO, Ma Huateng, makin makmur. Harta terkini orang terkaya di China ini diestimasi tembus USD 45,7 miliar. (mag/fyk)