Hal ini diungkap situs resmi Nintendo. Dalam deskripsi profil Mario terbaru, disebutkan bahwa Mario tidak lagi menjadi tukang ledeng.
"Sporty, senang bermain tenis, baseball, sepak bola atau balap mobil. Dia (Mario) terlihat keren saat berolahraga apapun. Faktanya, dia juga menjadi tukang ledeng sejak lama," demikian bunyi deskripsi profil yang ditulis dalam bahasa Jepang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Latar tempat konstruksi pada game Donkey Kong saat itu memang lebih cocok bagi Mario untuk menjadi tukang kayu. Dua tahun kemudian, Mario punya profesi baru menjadi tukang ledeng. Profesi ini melekat pada karakternya selama bertahun-tahun.
"Mario Bros kemudian hadir pada 1983, kami juga menyertakan Luigi. Game tersebut banyak berlatar bawah tanah, jadi kami memutuskan Mario menjadi tukang ledeng agar sesuai. Skenario game menentukan perannya," sebut Miyamoto beberapa waktu lalu.
Namun sejauh ini belum ada informasi, akan jadi apa Mario setelah tak lagi menjadi tukang ledeng. Yang jelas, apapun profesinya nanti, Mario sepertinya tidak akan kehilangan para penggemarnya.
Seperti diketahui, Mario punya banyak penggemar sejak kemunculannya pada 1980-an. Mulai dari debutnya, kepopuleran Mario masih bersinar hingga Nintendo mengeluarkan konsol terbarunya.
Karakter Mario juga hadir dalam berbagai game, mulai dari Mario Kart 8, Super Smash Bros, Mario Party, sampai yang terbaru Super Mario Run. Akhir tahun ini, Mario hadir di Nintendo Switch melalui game Super Mario Odyssey. (rns/asj)