Dalam siaran pers yang disebar beberapa waktu lalu. Razer disebut telah mengakuisisi sebagian besar aset Netxbit Systems Inc, termasuk memboyong jajaran manajemen dan karyawan Nextbit itu sendiri. Sayang, Razer enggan menyebut berapa nilai finansial yang dikucurkan dalam akuisisi yang berakhir pada tanggal 27 Januari 2017 lalu.
Nama Nexbit memang masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, di balik perusahaan ini ada orang-orang sudah berkecimpung di dunia teknologi sejak lama, seperti salah satunya adalah mantan anggota dari tim di pengembangan Android dan mantan Head of Design di HTC, Scott Croyle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang ketika ditanya rencana Razer setelah akuisisi, Moss tidak mau banyak berkomentar soal produk yang akan dirilis paska akuisisi. Ia hanya mengatakan jika Nextbit akan terus melanjutkan misinya untuk mendorong batasan dan menghadirkan hal keren di ponsel buatannya.
Sejauh ini ponsel buatan Nextbit adalah Robin, ponsel Android yang diklaim sebagai ponsel berbasis cloud storage pertama yang ada di dunia. Selain bentuknya yang unik, Robin adalah ponsel Android kelas menengah yang bisa mempelajari kebiasaan penggunanya. Contohnya, aplikasi yang jarang digunakan akan 'dihapus' dari storage ponsel dan dipindahkan ke cloud storage.
(mag/yud)