Kondisi 'sehat' di sini tentu bukan berarti harfiah, melainkan mengacu pada kondisi bisnis dari Xbox One yang sedang melonjak.
Seperti diketahui, posisi penjualan Xbox One sedikit tertinggal dari PlayStation 4. Namun, salah satu petinggi Xbox dan Microsoft Aaron Greenberg mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami fokus di beberapa hal. Aku katakan pertama kami fokus pada pertumbuhan pengguna berdasarkan game kami, membawa game kami ke gamer sebanyak mungkin. Itulah mengapa Anda lihat banyak waralaba besar kami di Windows 10," Greenberg menjelaskan.
![]() |
Dengan demikian, lanjut Greenberg, hal itu memungkinkan lebih banyak gamer dari sebelumnya yang bermain judul-judul game seperti Gears of War, Forza Horizon, dan lain-lain.
"Dari kacamata ekosistem konsol, kami melihat penjualan konsol yang sangat sehat. Tahun ke tahun, pada bulan Juli, kami melihat penggunaan Xbox One naik 18%, jadi sangat sehat," terang Greenberg, dikutip detikINET dari Gamespot, Jumat (19/8/2016).
Xbox One sendiri pada bulan Juli 2016 lalu mencatat penjualan yang luar biasa di Amerika Serikat, bahkan mengalahkan PlayStation 4, berdasarkan data dari NPD Group. Namun hal itu lantas tak membuat pihak Xbox atau Microsoft lega, karena toh penjualan tertinggi sampai saat ini masih dipegang oleh PlayStation 4 dengan jumlah penjualan 43 juta unit.
Greenberg mengakui hal itu, mengatakan bahwa Sony punya kesuksesan. Tapi menurut Greenberg antara Sony dan Microsoft berinovasi dengan cara yang berbeda.
"Menjadi industri yang baik bagi kami berdua, dan kami berinovasi dengan cara yang berbeda. Kami berinovasi di jalan di mana kami tahu banyak gamer yang menggunakan berbagai macam perangkat -- multi device gamer yang tidak hanya membeli satu sistem -- dan kami ingin memiliki jenis pengalaman yang sama di Xbox Live. Game yang sama, teman yang sama, di konsol dan PC," pungkas Greenberg. (mag/ash)