Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh Apple, meski perusahaan berlogo apel kroak itu tak menyebutkan jumlah pengunduh Pokemon Go tersebut. Game hasil kolaborasi Niantic dan Pokemon Company tersebut pertama dirilis pada 5 Juli di Australia dan Selandia Baru.
Tak aneh memang jika mendengar Pokemon Go bisa memecahkan rekor, mengingat game ini terus menerus menjadi bahan perbincangan selama dua minggu ke belakang. Tak sekadar banyak diunduh, Pokemon Go juga menjadi aplikasi paling menghasilkan uang di App Store, mengalahkan game populer lain seperti Candy Crush Saga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diingat, seminggu pertama sejak diluncurkan, Pokemon Go cuma bisa dimainkan (secara resmi) di beberapa negara, yaitu Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Barulah seminggu setelahnya Niantic merilis gamenya itu di sejumlah negara lain, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (25/7/2016). (asj/ash)











































