Ditemui di ajang Game Developer Conference (GDC) 2016 beberapa waktu lalu, Yoshida mengatakan bahwa cross-platform sebenarnya sudah bukan hal yang baru. Sony ternyata sudah membuat koneksi antara perangkat yang berbeda seperti yang terjadi di PlayStation 4, PlayStation 3, PlayStation Vita dan PC selama bertahun-tahun.
"Aku memahami kebijakan mereka telah berubah, bukan? Mereka mengatakan mereka akan melakukan cross-platform antara Xbox One dan PC dengan beberapa game," tutur Yoshida dikutip detikINET dari Eurogamer, Jumat (18/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan mengenai cross-platform PlayStation 4 dan PC memang sudah pernah dilontarkan sebelumnya. Lalu bagaimana dengan PlayStation 4 dan Xbox One?
"Karena PC merupakan platform yang terbuka maka jauh lebih mudah. Tapi, koneksi antara dua jaringan berbeda yang tertutup itu jauh lebih rumit (PlayStation 4 dan Xbox One--red), jadi kami harus bekerja dengan developer dan publisher untuk mengerti apa yang mereka capai," terang Yoshida.
Tak hanya itu, menurut Yoshida pihaknya harus melihat terlebih dahulu berbagai aspek. Misalnya aspek teknis yang menurutnya sebenarnya aspek termudah. "Kami juga harus melihat isu-isu kebijakan dan isu-isu bisnis," imbuh Yoshida.
Dengan komentar Yoshida yang belum jelas juntrungannya itu, sepertinya antara Microsoft dan Sony memang masih harus mengkaji lebih lanjut mengenai cross-platform ini. Dan bisa saja hal itu baru akan terwujud dalam beberapa tahun ke depan. (mag/fyk)