Strategi untuk melangkahkan kaki ke ranah game mobile tampaknya tak hanya dilakukan oleh Nintendo. Konami pun punya strategi serupa. Bahkan, pembesut Winning Eleven itu beranggapan bahwa masa depan game adalah game mobile.
Kabar tersebut disampaikan langsung President Konami, Hideki Hayakawa. Kepada media Nikkei, Hayakawa mengatakan jika perusahaan akan sangat agresif bermain di ranah game mobile. Smartphone dikatakan akan menjadi platform utama mereka.
"Platform utama kami akan mengarah ke mobile. Gaming telah menyebar ke berbagai platform, tapi akhir-akhir ini platform yang sangat dekat dengan kami adalah mobile. Mobile adalah tempat dimana masa depan game bersandar," ujar Hayakawa dikutip detikINET dari Gamespot, Jumat (15/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika rapat finansial beberapa waktu lali, Konami menyorot desain game free-to-play sebagai kunci kesuksesan perusahaan. Strategi ini akan menjadi kunci fokus perusahaan dalam melangkahkan kakinya ke depan.
Β "Mengacu dari model game pay-as-you-play seperti Power Pro dan Winning Eleven yang hadir dengan konten tamnbahan, game kami harus bergeser dari penjualan item ke penjualan fitur," paparnya.
Bukan tanpa sebab Hayakawa berbicara demikian. Ia melihat kebanyakan gamer saat ini meski sudah membeli game dalam bentuk fisik, toh mereka pun juga termotivasi untuk membeli konten tambahan. "Kesuksesan dari Power Pro ini memotivasi kami untuk aktif mendorong lebih seri popular kami ke ranah mobile," pungkas Hayakawa.
Hmm, apakah ini pertanda bahwa Konami sudah menyerah dalam menggarap game konsol dan beralih ke game mobile? Tidak ada yang tahu.
(fyk/fyk)