Adalah Bullitt Sesariza, Development Director PT Logika Interaktif yang meyakini bahwa industri game akan meledak di tahun depan. Bullitt bukan orang baru dalam industri ini. Dirinya berkecimpung dalam industri game sudah cukup lama.
Dalam kesempatan berbincang dengan detikINET, Bullitt menceritakan bahwa betapa susahnya dulu menjual game. Game lokal tidak bisa bisa bersaing dengan game dari luar. Minimnya jalur distribusi membuat game developer susah menjual produknya ke luar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali melanjutkan ceritanya, Bullitt menuturkan bahwa diawal-awal dirinya merintis banyak rekan-rekannya yang menjadi outsource dari game developer luar negeri. Banyak game yang sukses di luar negeri hasil dari tangan-tangan kreatif anak bangsa.
Namun saat ini mereka yang dulu menjadi outsource banyak yang mulai membuat game sendiri. Ini yang membuat Bullit yakin di tahun depan akan terjadi ledakan di industri game Indonesia.
"Dulu outsourcing, dan itu banyak game yang sukses di luar. Sekarang tim-tim seperti itu sudah mulai game sendiri. Kualitasnya tidak kalah dan bisa bersaing dengan game dari luar," katanya yakin.
Menurutnya kesempatan membuat game di Indonesia jauh lebih besar karena masih sedikit pemain di industri ini.
"Kesempatannya masih besar. Semakin banyak game developer semakin bagus. Jangan dilihat sebagai kompetitor tapi sebagai kawan. Kompetitor sebenarnya ya dari luar itu," katanya.
Berdasarkan survei yang dilakukan olehnya, saat ini ada sekitar 60 game developer yang ada di Indonesia. Namun angka tersebut jauh lebih besar karena banyak game developer perseorangan yang terus bermunculan.
(afz/fyk)