Review God of War Ragnarok, Pertarungan Terakhir Kratos
Hide Ads

Review God of War Ragnarok, Pertarungan Terakhir Kratos

Mohammad Resha Pratama - detikInet
Minggu, 05 Mar 2023 20:15 WIB
God of War Ragnarok
Foto: Screenshot game

Di game ini, combat system ala Dark Souls masih dipertahankan karena Anda harus melakukan attack, dodge dan parry. Untuk kali ini Kratos tidak bertarung sendirian karena ditemani companionnya seperti Atreus, Mimir, Sindri, Bro, dan Freya.

Di game ini juga, Santa Monica Studios memperkenalkan beberapa wilayah baru dan juga lokasi yang sudah digunakan di seri pertama. Ada juga namanya 9 Realms alias 9 Dunia yang menghadirkan jalan cerita yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah dunia baru di game ini adalah Svartalfheim, dunia para Dwarf yang bertugas untuk menempa senjata perang para dewa.

Selain berbagai senjata baru yang sangat menarik, perisai yang dipakai oleh Kratos tak lagi fokus bertahan atau memantulkan serangan.

Ada lebih dari satu pilihan, perisai kini punya kontribusi penting dalam menyerang, termasuk musuh dalam jumlah banyak. Beberapa kondisi mengharuskan Kratos menyerang hanya pakai perisai, biasanya untuk mematahkan serangan lawan yang berakibat fatal.

Adanya senjata baru juga bisa membuat Kratos bisa melakuka gaya serangan yang lebih variatif. Bos-bos yang ada di game ini sangat bervariasi kesulitannya.

ADVERTISEMENT

Anda mengira Thor dan Odin sebagai bos terakhir paling sulit dihadapi? Buat penulis, bos tersulit adalah Gna, ratu-nya Bangsa Valkyrie.

Penulis sudah mencoba menghadapi Gna dalam berbagai level permainan, dan kesulitan sama saja. Nah, bagi Anda pecinta game RPG atau Adventure, God of War Ragnarok ini begitu menarik untuk diikuti.

Selain bisa menuntaskan cerita utamanya, Anda juga bisa menjalani beberapa cerita sampingan demi melengkapi permainan ini.

Side story tidak seperti di God of War sebelumnya, kali ini diberikan cerita masing-masing yang berfokus pada companion tertentu. Selain itu ada juga cutscene, yang membuat side content menjadi lebih menarik.

Kesimpulan

Setelah menuntaskan gim ini selama 36 jam, penulis merasa God of War Ragnarok adalah penutup yang manis untuk cerita Nordik ini. Para penggemar disajikan pengalaman bermain yang 'wah' sedari awal hingga akhir, dari segi cerita dan grafis.

Apalagi jika dimainkan di PS5 dan TV yang punya teknologi terkini, maka Anda serasa ikut dalam pertarungan bersama Kratos dan Atreus.

Maka penulis bisa menjamin bahwa Anda tidak menyesal untuk merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli game ini, baik versi disc maupun online. Untuk saat ini versi digital deluxe edition dibanderol Rp 1,179 juta.

(mrp/asj)