Manajer timnas eSports Indonesia Richard Permana mengungkapkan bahwa Vietnam merupakan rivalnya yang terberat karena memiliki skuat eSports yang handal pada enam nomor yang dipertandingkan.
"Vietnam itu pasti (lawan terberat). Vietnam hampir semua nomor jago-jago. Tuan rumah juga cukup ngerepotin," ungkap Richard saat ditemui di Ligagame eSports Arena, Jakarta, Kamis (14/11/2019) seperti dilansir Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Medali emas itu diprediksi dapat direbut oleh nomor Mobile Legends, Arena of Valor, dan Hearthstone.
"Hearthstone Indonesia masih nomor satu. Targetnya emas dan perak. Kan kita kirim dua atlet untuk Hearthstone," katanya.
Hearthstone memang menjadi nomor unggulan bagi timnas Indonesia. Masih belum ada perwakilan yang lebih baik dari Hendry 'Jothree' Koentarto dan Rama 'Douahou' Ariangga untuk nomor tersebut. Mereka adalah wakil Indonesia di Asian Games 2018, bahkan Jothree jadi salah satu kisah membanggakan dengan torehan medalinya.
Richard pun semakin optimistis bisa merebut medali pada pesta olahraga dua tahunan itu. Terlebih pada test event di Filipina 2 November lalu, timnas Mobile Legends dan Tekken 7 sukses membawa pulang medali perak.
Saat ini timnas eSports Hearthstone dan Dota 2 tengah menjalani latihan masing-masing di Surabaya dan Jakarta. Sementara tim Mobile Legends sedang mengikuti turnamen M1 World Championship di Malaysia hingga 17 November.
"Ada juga AOV yang sedang try out ke Thailand satu bulan," ucap Richard.
Sebanyak 21 atlet dan 7 ofisial akan tampil pada SEA Games 2019. Masing-masing dari mereka akan mewakili Indonesia untuk bertanding pada enam nomor esport, yakni Mobile Legends, Dota 2, Starcraf II, Tekken 7, Arena of Valor, dan Hearthstone.
(fay/fay)