DomiNations: Clash of Clans Killer
Hide Ads

Review Game

DomiNations: Clash of Clans Killer

- detikInet
Jumat, 17 Apr 2015 18:53 WIB
DomiNations: Clash of Clans Killer
Jakarta -

Ketika Supercell merilis Clash of Clans untuk pertama kali di platform iOS pada 2012 lalu, game mobile tersebut pelan-pelan mulai merangsak naik. Bahkan hingga tiga tahun berlalu, game yang mengusung genre strategy tower defense itu masih diminati oleh gamer mobile.

Seolah ingin mengekor kesuksesan serupa, developer lain berlomba-lomba menciptakan game yang sama. Berbagai judul macam Castle Clash, Jungle Heat, Battle Glory, dan lain-lain kemudian muncul dan menghiasi toko aplikasi digital Google Play Store. Tak puas dengan merilis Clash of Clans, Supercell bahkan menelurkan game serupa dengan judul Boom Beach.

Pun begitu, tak ada satu pun dari game-game itu yang 'meledak' dan mampu menggeser posisi Clash of Clans. Hingga pada akhirnya developer Big Huge Games belum lama ini merilis DomiNations. Pada awalnya detikINET sempat berpikir bahwa DomiNations paling tak jauh berbeda dengan game Clash of Clans 'wanna be' yang marak beredar di toko aplikasi digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah dijajal dalam beberapa minggu, ternyata game ini memang asyik dimainkan. Paling tidak, mampu menggeser posisi Clash of Clans. Sekadar informasi, meski DomiNations merupakan game mobile pertama yang diciptakan namun Big Huge Games sendiri sebenarnya bukanlah pemain baru di industri game

Developer game yang didirikan oleh Designer Game ternama, Bryan Reynolds itu telah beberapa kali melahirkan judul-judul game menarik, semisal Civilization dan Rise of Nation yang rilis pada tahun 2003 silam. Big Huge Games pun nyatanya sempat vakum selama beberapa tahun, hingga akhirnya bangkit dan menggebrak dengan merilis DomiNations ini. Dalam penggarapannya, Big Huge Games bekerjasama dengan perusahaan game raksasa Asia, Nexon.

Membangun Desa, Berburu dan Merampok

Penasaran dengan DomiNations, detikINET lantas coba mengeksplorasinya lebih dalam. Dilihat dari besaran ukuran file, memang DomiNations memiliki ukuran lebih besar ketimbang Clash of Clans, yakni sekitar 75 MB. Bagi Anda yang tak ingin menghabiskan kuota paket data, sangat disarankan untuk menggunakan koneksi WiFi ketika mengunduhnya.

Loading awal DomiNations memang sedikit lebih lama ketimbang Clash of Clans. Hal ini karena Anda akan disajikan oleh dua logo developer game berbeda, Big Huge Games dan Nexon. Setelah loading tentunya Anda akan berhadapan dengan tutorial yang familiar dengan Clash of Clans di awal permainan.

Di DomiNations Anda harus membangun sebuah desa dengan segala macam tetek bengeknya. Sumber daya dalam game ini ditopang oleh dua unsur, yakni gold dan food. Food ini kalau dalam Clash of Clans diibaratkan seperti Elixir. Selain berfungsi untuk membuat dan meng-upgrade pasukan, food juga dapat digunakan untuk meng-upgrade beberapa bangunan, semisal Blacksmith dan Market.

Lalu bagaimana untuk mendapatkan gold dan food? Nah, di sinilah salah satu letak menarik dari DomiNations. Selain dihasilkan dari Gold Mine, gold dalam DomiNations bisa diperoleh dengan beberapa cara, yakni dengan berburu hewan dan merampok tentunya. Begitu pula dengan food. Selain diperoleh dengan cara memetik di Fruit Tree, gamer juga bisa bercocok tanam di Farm dan berburu hewan.

Fitur ini terbilang menarik dan menjadi sebuah pembeda tersendiri, karena ketimbang menunggu hasil dari Gold Mine toh gamer bisa mengumpulkannya dengan cara berburu. Hal yang lebih interaktif menurut kami, melihat bagaimana tingkah laku penduduk dalam berburu hewan. Tak cukup sampai di situ, gold pun bisa diperoleh dan dihasilkan oleh Caravan dan jalan yang dibangun. Ya, jalan. Sesuatu yang tak ada di Clash of Clans.

Awalnya kami berpikir jalanan ini tak ubahnya seperti dekorasi pada umumnya. Namun, ternyata jalan ini memiliki peran yang cukup penting dalam menghasilkan sumber daya, khususnya gold. Semakin banyak bangunan yang tersambung dengan jalanan, maka semakin besar pula jumlah gold yang dihasilkan. Kira-kira seperti itulah.



Di awal permainan Anda hanya dibekali dengan tiga rumah dengan jumlah penduduk enam. Penduduk ini tugasnya tak lain adalah untuk membangun dan mengumpulkan sumber daya. Untuk bisa menambah rumah atau dengan kata lain jumlah tenaga kerja, gamer bisa membelinya dengan menggunakan gold dan crown (sejenis gem dalam Clash of Clans).

Tapi, Anda tak perlu khawatir. Meski Big Huge Games menyediakan bundle berupa ribuan crown + bonus rumah satu, namun sejatinya rumah dalam DomiNations sudah diatur berdasarkan jamannya (age).

Jadi, meski Anda tak berminat untuk menambah rumah dengan menggunakan in-app purchase, Anda tetap akan mendapatkan tambahan rumah ketika berpindah jaman (age). Berpindah jaman bisa dilakukan ketika Anda mengupgrade Town Center. Berdasarkan infromasi dari sang pengembang, DomiNations akan berlatar belakang dari masa ke masa.

Ini artinya Anda akan melihat berbagai macam perubahan jaman, mulai dari bangunan hingga model bentuk pasukan. Yang tadinya hanya bermodal senjata purbakala kuno, maka nantinya pasukan Anda bisa berubah menjadi pasukan yang modern.

Tiap kali Anda berpindah jaman, maka Anda akan mendapat beberapa keuntungan, semisal penambahan bangunan, termasuk defender. Yang menjadi pembeda defender dalam DomiNations dengan game lain adalah hadirnya Garrison, sebuah bangunan yang berisikan pasukan-pasukan penjaga.

Mirip dengan Clan Castle dalam Clash of Clans. Pasukan ini akan keluar apabila mendeteksi adanya serangan. Pasukan di dalam Garrison akan keluar setiap beberapa detik sekali, tergantung dari level. Makin tinggi levelnya, maka makin besar pula hitpoint-nya.

7 Bangsa, 7 Karakter

Sesuai dengan judulnya, DomiNatons (nations yang berarti bangsa), Anda harus memilih satu dari tujuh negara yang disediakan. Adapun ke tujuh bangsa tersebut antara lain, Tiongkok, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, Yunani, dan Roma.

Masing-masing dari bangsa itu memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Seperti misalnya kami memakai Jepang, maka kami akan mendapat ekstra defender yang berasal dari Town Center itu sendiri. Begitu pula dengan yang lainnya.

Masing-masing bangsa juga memiliki pasukan yang khas (unique unit) dengan kemampuan yang berbeda-beda. Bangsa yang kami pilih, Jepang memiliki unique unit berupa Bushi. Bushi diibaratkan seperti Barbar dalam Clash of Clans.

Hanya saja, ia akan berubah menjadi Samurai ketika diupgrade di dalam Blacksmith. Pasukan dalam DomiNations cukup beragam dan hal ini sepertinya akan terus bertambah, mengingat masih terdapat banyak slot pasukan.

Hal yang paling menarik yang dapat kami katakan adalah kembalinya pasukan sehabis berperang. Ya, pasukan dalam DomiNations tak seperti pasukan Clash of Clans. Meski semua pasukan Anda drop ke medan pertempuran, namun mereka akan kembali lagi ke markas. Asal, Anda harus memenangkan pertempuran dan pasukan harus dalam kondisi hidup.

Di akhir pertempuran akan dihitung berapa jumlat loot yang berhasil dirampok dan berapa jumlah pasukan yang mati. Hal ini jelas sangat menguntungkan, dimana Anda tak harus membuang-buang sumber daya untuk membuat lagi pasukan.

Belum lagi waktu yang dihabiskan untuk menunggu sampai semua pasukan selesai dibentuk. Ketika bertempur pun Anda dapat mengarahkan semua pasukan untuk menyerang ke satu titik.

Selain melatih pasukan, Anda juga dapat merekrut pasukan bayaran (Mercenary). Mercenary dapat direkrut dengan menggunakan item trade atau pun melalui negosiasi yang dilakukan ketika pasukan ini ditemukan di hutan. Jadi, ketika Anda menebang hutan untuk memperluas wilayah, nantinya Anda akan menemukan beberapa hal, semacam gold, food, binatang, patung, dan Mercenary itu tadi.

Dalam DomiNations juga terdapat sistem clan dan liga. Sistem clan di sini dinamakan dengan Alliance. Untuk dapat bergabung atau membuat Alliance, setidaknya Anda harus membenahi Alliance Gate terlebih dahulu.

Untuk sistem liga sendiri dimulai dengan mengumpulkan medali sebanyak 400. Mengikuti liga akan mendapat keuntungan beruta pengiriman gold, food, dan item trade yang akan dikirim setiap harinya melalui kapal.

Hasil Akhir

DomiNations rasanya pantas disebut sebagai Clash of Clans Killer. Ragam fitur yang unik dan gaya permainan yang mirip dengan Rise of Nation itulah yang mampu menjadikan DomiNations sebagai pesain berat Clash of Clans.

Pemilihan bangsa dan perubahan jaman atau lini masa jadi hal yang menarik untuk disimak. Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing jaman, membuat Anda berpikir sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih bangsa. Anda juga akan disajikan oleh berbagai macam sejarah dunia, baik bangunan macam Piramida maupun tokoh ternama dunia, seperti Cleopatra hingga Napoleon Bonaparte.

Untuk tampilan visual, DomiNations terbilang lebih hidup ketimbang Clash of Clans. Hal ini wajar, karena sang pembesut bukan lah developer kemarin sore. Tata lingkungan dibagun secara apik, hanya saja untuk pembangunan karakter memang tak sebagus dan serapih Clash of Clans. Tak hanya itu, game ini pun masih banyak terdapat bug.

Maksudnya di sini adalah Clash of Clans harus diakui cukup berhasil dalam membentuk image karakter. Barbar, Archer, Goblin, Giant, dan sebagainya memang nama-nama yang mudah sekali diingat. Begitu pula dengan desain karakter. Di DomiNations, karakter-karakter tersebut memiliki nama yang beragam sehingga cukup sulit untuk diingat. Namun ya ini mungkin masalah kebiasaan saja.
Halaman 2 dari 4
(ash/ash)