Pemandangan alam bisa diabadikan melalui foto. Maka tak heran banyak orang menyukai fotografi alam dan banyak memotret pemandangan laut dan gunung.
Biasanya orang akan memilih lensa yang lebar untuk mendapat kesan luas dari foto-nya, sehingga menjadikan foto pemandangan itu lebih dramatis, menghadirkan visual yang berbeda dengan apa yang kita lihat. Perspektif foto yang diambil dengan lensa lebar jadi lebih berdimensi, dan tak heran banyak orang yang suka terhadap foto-foto pemandangan.
![]() |
Tapi sebetulnya tidak hanya lensa lebar yang memberikan perspektif berbeda. Di lain pihak kita kenal adalah lensa telefoto yang juga punya kemampuan mengkompresi perspektif, artinya skala antara yang dekat dan yang jauh jadi nampak sama besar, dan kesannya seperti datar (tidak berdimensi).
Memang lensa tele lebih banyak dipakai untuk jenis fotografi tertentu seperti foto potret atau olahraga, karena mencari bokeh atau karena mencari jangkauan lensa. Tapi tidak ada salahnya memakai lensa tele untuk kebutuhan foto pemandangan, bila kita suka memberikan perspektif yang berbeda dari yang normalnya dilihat oleh mata kita (atau lensa 50mm).
Sifat lensa tele memang akan memberi perspektif lebih terkompresi, datar dan memperbesar subyek yang jauh seperti gunung. Kita tinggal perlu mencari lokasi yang ideal dan di waktu yang tepat juga.
Saya ambil cerita dari pengalaman saya memotret dengan lensa tele di bulan November 2020 ya. Saat itu di Pangalengan, saya membawa Canon EOS R5 dan lensa tele 70-200mm f/2.8, dan saya mencoba beberapa fokal lensa untuk mengambil pegunungan di pagi hari.
![]() |
Saya dapati lensa 70-200mm sudah cukup mampu menjangkau pegunungan di depan saya dengan hasil yang berbeda-beda tergantung pilihan fokal lensanya. Di foto atas saya ambil dengan 95mm dan di bawah ini saya ambil dengan fokal 163mm.
![]() |
Di kesempatan lain di bulan Desember 2020, saya menaiki perahu menyusuri pesisir pantai Jakarta dari PIK menuju Muara Karang. Dari atas perahu, saya juga melihat kalau ada gunung di kejauhan, yang kemudian saya foto dengan kamera yang saya bawa, yaitu Sony A7 III dan lensa Tamron 70-300mm (dan tentu lensa-nya saya putar ke fokal terpanjang di 300mm).
Dengan fokal 300mm memang gunung jadi tampak lebih besar, memberi skala yang tidak sama dengan aslinya.
![]() |
Jadi memotret dengan lensa tele, bisa memberi hasil yang berbeda dalam hal perspektif dan skala, sehingga foto kita akan terlihat lebih unik dan tidak sama dengan foto orang lain.
Memang tidak mudah juga untuk memakai lensa tele dalam foto pemandangan karena diperlukan area yang luas dan jarak kita cukup jauh. Lalu kondisi udara yang ideal, bersih dari atmospheric haze atau kabut. Jadi, selamat mencoba memotret dengan lensa tele untuk pemandangan ya..
Simak Video "Alasan Pemerintah China Mulai Melunak ke Jack Ma"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/afr)