Mengenal Lebih Dalam Lensa Baru Canon EF-S 32mm f/1.4
Hide Ads

Mengenal Lebih Dalam Lensa Baru Canon EF-S 32mm f/1.4

Enche Tjin, - detikInet
Senin, 18 Mar 2019 20:03 WIB
Canon lensa EF-S 32mm f/1.4. (Foto: Dok. Enche Tjin)
Jakarta - Beberapa tahun belakangan ini, pengguna kamera mirrorless Canon EOS M yang menyukai lensa fix atau lensa berbukaan besar harus puas dengan satu-satunya lensa fix yaitu Canon EOS M 22mm f/2 (ekuivalen 35mm). Lensa 22mm ini bagus, ukurannya mini, tapi pengguna kamera Canon EOS M tentunya ingin lebih banyak variasi.

Akhir tahun 2018 yang lalu akhirnya Canon merilis lensa EF-S 32mm f/1.4, yang jika dikalikan dengan crop factor, menjadi ekuivalen dengan 51.2mm di format full frame.

Jarak fokal 50mm di format full frame merupakan jarak fokal yang populer karena cukup fleksibel untuk berbagai jenis fotografi, dan lensa fix memiliki kemampuan membuat latar belakang yang tidak fokus menjadi blur "bokeh" karena bukaan maksimum yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Lensa 32mm f/1.4 STM ini casingnya terbuat dari logam dan bagian dalamnya dari plastik, lebih baik daripada lensa DSLR pemula pada umumnya. Ukurannya relatif kecil, cocok untuk kamera mirrorless EOS M dengan tekstur barrel diamond yang berguna untuk manual fokus.

Tidak terdapat tuas auto fokus atau manual fokus, karena fungsi ini diatur dari kamera. Tapi ada satu tuas pembatas jarak fokus. Kita bisa memilih antara full, dimana kamera bisa mencari fokus dari jarak 23mm sampai tak terhingga, atau bisa dibatasi dari 50mm ke tak terhingga. Tujuan pembatasan fokus ini supaya autofokus bisa lebih cepat saat subjek memotret subjek dengan jarak yang tidak terlalu dekat (50 cm atau lebih jauh).

Foto: Dok. Enche Tjin

Kinerja

Seperti lensa EOS M lainnya, lensa ini dilengkapi dengan motor fokus yang disebut Stepper Motor (STM), teknologi ini memungkinkan autofokus yang mulus dan suaranya lebih senyap daripada lensa dengan motor fokus USM atau DC, maka itu lensa ini lebih cocok untuk foto ditempat yang hening atau untuk merekam video.

Dalam pengujian, kecepatan autofokus untuk jarak dekat agak sedikit lambat, tapi akurat, sekitar 0.3-0.5 detik, sedangkan untuk subjek berjarak 50 cm atau lebih sangat cepat, kurang lebih 0.1-0.2 detik.

Lensa ini juga mendukung fungsi AF+MF. Artinya setelah kamera mengunci fokus, fotografer bisa memutar barrel lensa langsung untuk manual fokus. Fungsi ini berguna untuk memotret subjek berukuran kecil dari jarak dekat.

Kualitas gambar


Kualitas gambar dalam hal ketajaman sangat baik di berbagai setting bukaan, termasuk di bukaan terbesar (f/1.4). Relatif mudah juga memperoleh efek blur "bokeh" karena bukaan yang cukup besar dan kemampuan lensa untuk fokus dekat.

Saya menemukan sedikit Chromatic Abberation (penyimpangan warna yang ditandai dengan munculnya warna magenta/hijau) di kondisi pemotretan yang kontras/backlight, tapi tidak terlalu mengganggu, dan biasanya hanya muncul di bukaan terbesar (f/1.4).

Foto: Dok. Enche Tjin


Meski demikian saya tidak ragu mengunakan bukaan f/1.4 untuk berbagai keadaan karena ketajaman dan kontras cukup tinggi, tidak seperti lensa DSLR lama dimana kita harus menutup bukaan sekitar dua stop untuk mendapatkan ketajaman dan kontras yang bagus. Dengan mengunakan bukaan yang besar, kita juga tidak perlu menaikkan ISO yang terlalu tinggi di kondisi kurang cahaya.

Kesimpulan


Lensa Canon EF-M 32mm f/1.4 adalah lensa favorit saya dalam sistem mirrorless Canon M karena kualitas gambar yang dihasilkannya sangat baik, dan ukurannya kecil. Harga lensa ini mungkin relatif tinggi dibandingkan lensa Canon EOS M lainnya, tapi kualitas yang didapatkan juga sepadan bahkan lebih tinggi.

Kegunaan lensa ini biasanya untuk foto orang/portrait setengah badan, dan karena bisa fokus cukup dekat, bisa juga foto detail atau subjek yang relatif kecil seperti bunga/tanaman, makanan. Lensa ini relatif baru dan punya elemen aspherical untuk ketajaman yang baik di bukaan terbesar. Bagi yang memiliki kamera Canon EOS M dan ingin lensa fix berkualitas tinggi, Lensa 32mm f/1.4 ini layak dimiliki.

Kelebihan

  • Ringan dan kecil
  • Casing logam
  • Kualitas gambar baik
  • Bisa fokus cukup dekat

Kekurangan

  • Tidak ada stabilizer di lensa
  • Kinerja autofokus terutama untuk subjek bergerak atau jarak dekat pelan
  • Kelengkapan tidak termasuk lens hood (Canon ES-60)
  • Sedikit CA di kondisi kontras tinggi


Spesifikasi

  • EF-M untuk Canon EOS M (APS-C) ekuivalen 51.2mm
  • Bukaan : f/1.4 - f/16
  • 1 Elemen Aspherical
  • Super Spectra Coating
  • Motor autofokus STM (Stepper Motor)
  • 14 Elemen dalam 8 kelompok
  • Rasio reproduksi 1:4
  • Jarak minimum fokus 3:2
  • Bilah diafragma 7 bilah
  • Berat: 235 g
  • Dimensi: 60.9 x 56.5mm
  • Filter thread 43mm

Hasil Kamera:


ISO 100, f/1.4, 1/40ISO 100, f/1.4, 1/40 Foto: Dok. Enche Tjin

Foto ini dibuat dengan scene mode Food, kamera memilih 1/60, f/4, ISO 800. Kualitas latar belakang blur tetap bagus dengan bagian fokus yang tajam.Foto ini dibuat dengan scene mode Food, kamera memilih 1/60, f/4, ISO 800. Kualitas latar belakang blur tetap bagus dengan bagian fokus yang tajam. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 800, f/2, 1/60ISO 800, f/2, 1/60 Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 1000, f/2.8, 1/125ISO 1000, f/2.8, 1/125 Foto: Dok. Enche Tjin

 ISO 100, f/5.6, 1/200 ISO 100, f/5.6, 1/200 Foto: Dok. Enche Tjin

 ISO 100 f/5.6 1/80 ISO 100 f/5.6 1/80 Foto: Dok. Enche Tjin

 ISO 100, f/1.4,, 1/320 detik ISO 100, f/1.4,, 1/320 detik Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 100, f/2.8, 1/100ISO 100, f/2.8, 1/100 Foto: Dok. Infofotografi

ISO 160, f/1.4, 1/125ISO 160, f/1.4, 1/125 Foto: Dok. Infofotografi

ISO 400, f/1.4, 1/125ISO 400, f/1.4, 1/125 Foto: Dok. Infofotografi


*) Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Google+ dan Instagram: enchetjin (jsn/krs)