Mengupas Lensa Samsung NX 45mm f/1.8
Hide Ads

Review Produk

Mengupas Lensa Samsung NX 45mm f/1.8

Penulis: Enche Tjin - detikInet
Minggu, 31 Agu 2014 10:22 WIB
Lensa Samsung NX 45mm f/1.8 (enchetjin)
Jakarta -

Lensa Samsung 45mm f/1.8 untuk sistem kamera mirrorless Samsung NX ini agak unik focal lengthnya yaitu 45mm. Biasanya lensa fix pada umumnya memiliki focal length 35mm, 50mm dan 85mm. Karena Samsung NX sensornya APS-C, maka kalau kita mencari kesetaraan di sensor full frame atau kamera film harus dikalikan dengan faktor kropnya yaitu 1.5 menjadi 67.5mm.

Focal length antara 50-85mm biasanya dinamakan lensa telefoto pendek. Aplikasinya biasanya untuk foto portrait setengah badan. Bukaan maksimum yang panjang membuat lensa ini relatif mudah membuat latar belakang blur dan untuk foto di dalam ruangan atau malam hari.

Desain lensa ini cukup simple. Di sebelah kiri badan lensa ada tombol i-Fn dan ring fokus. Tombol i-Fn adalah salah satu tombol akses langsung untuk mengganti setting kamera dengan memutar ring fokus. Lensa ini juga tersedia dalam dua jenis, 2D saja, atau 2D/3D. Sementara yang bisa 3D harganya lebih tinggi dan ada tuas untuk mengganti mode 2D ke 3D.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya menguji lensa ini dengan mengunakan kamera Samsung NX300 untuk fotografi 2D, dan lensa ini terasa pas di kamera ini dan juga kamera Samsung NX lainnya karena ukurannya kecil. Beratnya hanya 122 gram dan panjangnya 6,2 cm. Ukuran filter lensa ini sedikit tidak biasa yaitu 43mm.

Kebanyakan lensa bukaan besar lainnya hanya akan mencapai ketajaman yang maksimal jika bukaannya sedikit ditutup ke f/2.8. Hal itu tidak berlaku untuk lensa ini, meskipun di bukaan f/1.8 sekalipun.



Ketajaman masih bisa ditingkatkan lagi jika kita mengunakan bukaan yang lebih kecil f/2.8. Untuk foto portrait, siap-siap untuk menghaluskan kulit dan wajah saat mengedit foto karena jerawat atau flek akan terlihat sangat jelas saat di zoom 100%.






[ilustrasi foto 45mm aktual, 45mm koreksi (crop 100%)] dan foto aktual.


Meskipun bukaan lensa relatif besar, tapi karena focal lengthnya tidak terlalu tele/panjang, maka latar belakang tidak terlihat terlalu blur, kecuali jika Anda dekat sekali dengan subjek foto dan latar belakangnya letaknya relatif jauh.

Chromatic abberation (penyimpangan warna) bisa muncul saat memotret di pencahayaan yang sangat kontras dan setting bukaan besar, seperti foto dedaunan yang disinari cahaya matahari. Tapi untuk pencahayaan lainnya, tidak masalah. Untungnya, Chromatic Abberation ini bisa dibetulkan dengan software seperti Adobe Lightroom tanpa mengurangi kualitas foto.

Tidak ada stabilizer di lensa atau di kamera Samsung NX, maka itu, saat memotret terutama di kondisi cahaya gelap, perlu mempertahankan kecepatan shutter speed minimum 1/80 detik. Idealnya lebih cepat dari 1/100 detik.



Saat dipasang di NX300, autofokus cukup cepat, mulus dan tidak bersuara, sehingga cukup baik untuk foto candid atau objek yang bergerak tidak terlalu cepat.

Secara keseluruhan, lensa ini memiliki banyak kelebihan dan hanya memiliki sedikit kelemahan yaitu tidak ada stabilizer dan tidak bisa fokus terlalu dekat sehingga tidak cocok untuk subjek yang berukuran kecil. Lensa ini menyenangkan untuk dipakai terutama untuk foto portrait. 45mm f/1.8 sangat saya rekomendasikan untuk pengguna kamera Samsung NX.

Kelebihan lensa Samsung NX 45mm f/1.8
Sangat ringan dan berukuran kecil
Lens hood sudah dipaketkan
Ketajaman tinggi
Autofokus cepat
Ada tombol i-Fn

Kelemahan
Tidak ada stabilizer
Tidak bisa fokus lebih dekat dari 45cm

Spesifikasi lensa
Ukuran filter: 43mm
Panjang: 6.2 cm
Berat: 122 gram
Jarak fokus minimum 45 cm
Harga: Sekitar Rp 4.9 juta untuk versi 2D/3D dan 3.2 juta untuk versi 2D

(ash/ash)