Sony akhirnya memperbarui seri kamera compact premiumnya dengan merilis RX1R III yang harganya mencapai USD 5.099 atau sekitar Rp 83 juta!
Terakhir Sony merilis RX1R adalah pada tahun 2015, atau hampir 1 dekade yang lalu. RX1R generasi ke-3 ini masih tetap dilengkapi sensor full frame 35mm Exmor R, namun resolusinya meningkat dari 42,4 MP menjadi 61MP.
Sensor ini dilengkapi prosesor gambar Bionz XR terbaru yang juga dilengkapi AI untuk memberikan kemampuan autofokus yang lebih baik. Yaitu untuk bisa mendeteksi gerakan manusia dan lebih akurat dalam menetapkan fokus pada kepala dan mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RX1R mulai tersedia pada bulan Juli ini dengan harga USD 5.099, yang jauh lebih mahal ketimbang RX1R II -- saat dirilis pada tahun 2015, harganya "hanya" USD 3.300.
Kamera ini menggunakan lensa fix Zeiss Sonar T 35mm F2, dan, dengan harga setinggi itu membuat RX1R III menjadi rival Fujifilm GFX100RF menggunakan sensor medium format dengan harga USD 4.899, dan Leica Q3 dengan sensor full frame dan harga USD 5.995.
Sony mengkompensasi keterbatasan lensa fix yang dipakai itu dengan fungsi Step Crop Shooting, yang membuat pengguna RX1R III memilih cropping sensor yang setara dengan lensa 35mm, 50mm, dan 70mm. Ada juga mode macro yang diaktifkan dengan memutar ring di lensa untuk memfokuskan objek dengan jarak hingga 20cm.
Bodi RX1R III berbahan magnesium alloy, dan untuk membuatnya lebih ringan dan portabel, Sony memasang layar di belakang yang tak bisa diputar. Sementara itu EVF-nya punya resolusi 2.36 juta titik bertipe OLED.
Kemampuan burst mode RX1R III cukup terbatas, hanya mendukung 5 fps, perekaman video bsia dilakukan dengan resolusi maksimal 4K 30fps, atau 1080p 120fps, dan ada opsi untuk menggunakan profil gambar Sony S-Cinetone yang lebih sinematik.
Ada juga 12 pilihan Creative Looks yang bisa dikustomisasi dan dipasang ke foto ataupun video. Lalu seperti Sony A7R V, sistem autofokusnya bisa mendeteksi 693 phase detection dan bisa mendeteksi gerakan manusia untuk menentukan posisi mata objeknya, sekalipun si objek sedang tidak melihat ke kamera.
Baca juga: Review Lensa Samyang 14-24mm f/2.8 |
(asj/rns)