Fotografer Ini Buktikan Tetap Bisa Berkarya di Tengah Corona
Hide Ads

Fotografer Ini Buktikan Tetap Bisa Berkarya di Tengah Corona

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 28 Apr 2020 20:40 WIB
Heret Frasthio
Heret Frasthio - Fotografer. (Foto: screenshot/detikINET)
Jakarta -

Wabah virus Corona telah melumpuhkan aktivitas sejumlah sektor industri, salah satunya fotografi. Banyak pekerjaan yang tertunda atau bahkan dibatalkan.

Hal dirasa betul oleh fotografer Heret Frasthio. Studio miliknya tidak berjalan, stafnya pun terpaksa bekerja dari rumah.

"Produksi menjadi salah satu yang awalnya gue pikir tidak ada solusi, karena setop semua. Kalau kita kerja kan harus bertemu," katanya saat berbicara di saat Silahturahmi Kreatif IM3 Ooredoo x Kreatif Hub, Selasa (28/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heret mengibaratkan kondisi saat ini seperti di-restart kembali ke awal. Mentalitas pun berubah.

"Gue sebagai selaku bisnis sampai merasa siap bekerja lebih keras dan dibayar lebih murah. Kayak ke-restart zaman dulu," ujarnya

ADVERTISEMENT

Di tengah mengisolasi diri sepulang dari Amerika Serikat, Heret coba memutar otak untuk tetap berkarya di tengah pandemi. Heret mencoba banyak hal untuk mendapatkan solusi, hingga ketemulah #shotfromhome.

Heret FrasthioHeret Frasthio Foto: screenshot/detikINET

"Ternyata kita bisa kita melakukan istilahnya syuting dengan cara yang masih sehat atau tidak melanggar peraturan yang ada dan mau nggak mau memanfaatkan teknologi," tutur Heret.

Saat memotret, Heret melakukannya dari jarak jauh. Sejumlah aplikasi digunakannya, seperti Team Viewer untuk mengontrol komputer lain, Zoom untuk berkomunikasi dan Capture One untuk pemotretan.

"Pas ketemu solusinya happy banget dan langsung gue share ke temen-temen fotografer lain untuk segera bisa diaplikasikan," kata pendiri Elders Garage ini

Heret sempat mengatakan solusi yang didapatnya ini tidak terlepas dari 'tantangan' dari Fahroni Arifin, Head of Brand Management and Strategy Indosat Ooredoo untuk tetap berkarya di tengah Pandemi COVID-19.

"Di saat pandemi ini kita memang bisa menunggu sampai selesai. Gue yakin akan selesai tapi entah sampai kapan. Apa yang harus kita lakukan? Ketimbang nunggu gw milih untuk jalanin aja dulu, toh teman, klien dan agency mendukung," pungkas Heret.

Mutualisme

Fahroni Arifin,  Head of Brand Management and Strategy Indosat OoredooFahroni Arifin, Head of Brand Management and Strategy Indosat Ooredoo Foto: screenshot/detikINET

Di acara yang sama, Fahroni menuturkan kenapa pihaknya membuka ruang bagi industri kreatif untuk terus berkarya di tengah Corona. Semua tidak terlepas dari kondisi negara tetangga yang industrinya berhenti sejak pandemi COVID-19.

Jika itu terjadi di Indonesia tidak menguntungkan bagi brand-nya yang lagi gencar kampanye program baru. Karenanya dia mengajak mengajak industri kreatif untuk tetap berkarya.

"Brand tidak boleh berhenti bernapas, kita akan rugi sendiri. Jangan sampai di situasi saat ini brand dibiarkan mati. Karena saat ini sedang dilihat siapa yang aktif dan berkontribusi untuk masyarakat," ujar Fahroni.

Selain itu hubungan mutualisme Indosat dengan industri kreatif yang sudah lama terjadi turut mendorong hal tersebut. Pihaknya ingin memastikan partnernya tetap beroperasi meski dengan adaptasi baru.

"Alhamdulillah sekarang pada sibuk sih, partner dan vendor kami. Ya bisa dicek, kalau ada yang nggak bisa komplain ke saya," tutup Fahroni.

Silahturahmi Kreatif IM3 Ooredoo x Kreatif Hub sendiri akan mengelar webbinar yang membahas fotografi, videografi, ilustrasi dan animasi. Tidak ketinggalan akan digelar kompetisi berhadiah total Rp 200 juta.




(afr/fay)