Kesan Pertama Menjajal Mirrorless Murah Xiaomi
Hide Ads

Photokina 2016

Kesan Pertama Menjajal Mirrorless Murah Xiaomi

Penulis: Enche Tjin - detikInet
Rabu, 28 Sep 2016 10:26 WIB
Foto: Enche Tjin/Info Fotografi
Jakarta - Xiaomi bisa dibilang membuat kejutan di Photokina 2016. Mereka sejatinya bukan produsen kamera, namun dengan pedenya menjajakan mirrorless bersensor micro four thirds dengan harga relatif terjangkau di pesta fotografi kelas wahid tersebut.

Dinamakan Xiao Yi M1, perangkat ini dijual dengan harga USD 330 sudah dengan lensa kit Xiao Yi 12-40 (ekuivalen 24-80mm) f/3.5-5.6. Tambah USD 120 lagi, sudah dapat lensa Xiao Yi 42.5mm f/1.8 (ekuvalen 85mm) untuk portrait.

Jadi di bawah Rp 6 juta sudah dapat kamera, dan dua lensa yang berguna untuk travel dan portrait. Murah bukan? Kamera ini menjadi angin segar bagi peminat fotografi yang memiliki budget terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keuntungan utama dari kamera ini adalah mengunakan sistem micro four thirds, karena itulah, kamera ini bisa dipasang dengan puluhan lensa m43 dari Olympus, Panasonic, Sigma, Voigtlander, Kowa dan lain lainnya. Tentunya, kita juga bisa memasang lensa-lensa DSLR via adaptor.

Saat mencoba di booth Xiao Yi, saya merasa desain kamera ini termasuk modern, simple dan ringkas. Hanya ada dua tombol di bagian belakang kamera. Untuk pengaturan, sebagian besar mengandalkan antar muka touchscreen seperti mengoperasikan ponsel.


Baca juga: Lebih Intim dengan Mirrorless 'Leica T' Xiaomi

Fotografer yang berpengalaman atau pro mungkin lebih menyukai antar muka yang memiliki tombol, roda dan tuas dalam mengganti setting, tapi untuk fotografer pemula yang biasa menggunakan ponsel mungkin tidak masalah.

Kecepatan autofokus saya rasakan agak lambat, tapi tidak lambat sekali. Sepertinya teknologi autofokusnya masih mengandalkan deteksi kontras generasi kamera 3-4 tahun yang lalu. Kualitas fisik kamera dan lensa banyak mengunakan bahan plastik untuk penghematan dan supaya fisiknya ringan.



Ada yang unik di kamera ini yaitu mode panduan untuk pemula, di antaranya untuk foto portrait, dimana di layar muncul ide-ide pose untuk membantu fotografer pemula mengarahkan gaya.

Untuk spesifikasi kamera ini tidak jelek juga, karena memakai sensor terbaru micro four thirds yaitu 20 MP, beratnya hanya 280 gram, dan dilengkapi dengan bluetooth rendah energi (BLE) yang memudahkan untuk mengirimkan hasil foto ke smartphone dengan mudah dan efisien.



Saya juga sempat berbincang dengan representatif Yi, dan mereka mengatakan bahwa kamera ini memang ditujukan kepada pemula, yang ingin upgrade dari kamera ponsel. Kamera ini juga akan tersedia di Indonesia, kemungkinan bulan Oktober atau November 2016, pas sebelum musim liburan.


Baca juga: Kumpulan Artikel 'Photokina Surga Penikmat Fotografi'.

*) Penulis: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi.com, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer.

Mau konsultasi berbagai hal seputar fotografi? Kirim saja pertanyaan ke Klinik IT detikINET di link berikut. (ash/ash)