Bukan apa-apa, melainkan kesempurnaan tata kota dan ekspresi warga kota yang khas membuat hunting 'fotografi jalanan' di Jepang menjadi begitu kaya.
Â
Itu belum termasuk posisi geografis Jepang yang berada di belahan bumi utara. Posisi tersebut menyebabkan matahari dalam posisi serong sehingga cahaya dan bayangan begitu spektakuler guna membentuk subjek lebih hidup.
detikINET yang melancong di dua kota utama yang saling berdekatan yakni Tokyo dan Yokohama sangat menikmati keunggulan visual di kota tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti pada foto 'Persimpangan Yodobashi', kamera tinggal diarahkan kepada pada matahari yang hendak terbenam. Bayangan panjang matahari membuat warga kota yang melintas terlihat lebih energik dan dinamis. Â
|
![]() |
Selain kekuatan komposisi, angle dan pencahayaan, tidak ada model cantik atau biru langit yang mensyaratkan sebuah foto streetphotography menjadi luar biasa.
Akan tetapi di Jepang dan kota-kota empat musim lainnya, kekuatan street photography mampu berpadu dengan gaya foto traveling maupun stok foto.
Di kota matahari terbit ini pecinta street photography bakal disuguhi oleh momen-momen luar biasa di hampir setiap pengkolan dengan pencahayaan yang maksimal. Kamera pun menjadi lebih 'beringas' dan seperti hendak menelan mentah-mentah apa-apa saja yang melintas di depan lensa.
Pada titik tersebut para para penggemar fotografi bakal yakin. Adalah dosa besar jika melewatkan momen street photography yang spektakuler melintas begitu saja di depan mata. Bukan begitu? (Ari/ash)