Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Yokohama
'Lapak' Kaya Ide dan Inspiratif Canon di CP+
Laporan dari Yokohama

'Lapak' Kaya Ide dan Inspiratif Canon di CP+


Ari Saputra - detikInet

Foto: detikINET/Ari Saputra
Yokohama - Tidak mudah mewujudkan semangat, karakter dan tradisi suatu produk dalam bentuk desain stand pameran. Namun di booth Canon pada ajang CP+ di Yokoyama Jepang, semuanya terangkum dalam konsep matang dan mampu dipaparkan dalam cerita yang inspiratif.

Canon memilah boothnya menjadi 22 bagian yang terintegrasi dan komunikatif. Setidaknya terdapat 4 unit utama yakni area DSLR dan Mirrorless, bioskop mini untuk menyaksikan treasure teknologi video 8K, panggung untuk mencoba lensa super tele dan panggung utama untuk peluncuran berbagai produk terbaru Canon maupun slideshow photography.

Oh iya, di area DSLR dan Mirrorles terdapat panggung untuk model (atlit senam) jumpalitan. Kenapa atlit olahraga yang dipilih? Sebab di depan panggung tersebut terdapat deretan kamera terbaru Canon 1DX Mark II dan 80D yang bisa dicoba oleh seluruh pengunjung pameran.

Nah, para atlit tersebut menjadi model bagi pengunjung untuk merasakan jadi fotografer profesional dengan kamera super canggih di tangan. Yang bagi sebagian fotografer adalah mimpi mampu merasakan langsung kamera seharga USD 6.900 (body only) tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cukup itu, panggung Telephoto Lens Shooting Experience juga mengajak siapa saja merasakan enaknya menjadi fotografer satwa liar maupun sport photography. Yakni dengan menjajal langsung deretan lensa super tele Canon seperti 600mm dan 800mm yang jika dirupiahkan bernilai ratusan juta rupiah.

"Booth kami mengajak siapa saja untuk memulai inspirasi baru yang menyegarkan dan selalu kaya ide," kata Senior Director & General Manager Canon Singapura Nao Hayashi di pameran yang digelar di Pasifico Yokoyama, Jepang, Kamis (25/2/2016).

Untuk memberi inspirasi, Canon juga menghadirkan para fotografer terkenal di panggung utama untuk berbagi kisah dan porfolio mereka. Dari fotografer alam liar, arsitektur, olahraga maupun daily life hadir dalam pameran paling bergengsi di Asia dan hanya berlangsung 3 hari saja. Β 

"Saya harap apa yang kami lakukan berdampak positif bagi kemajuan dunia fotografi," tandas Nao Hayashi menutup perbincangan.
(Ari/ash)
TAGS







Hide Ads