Hasilnya, Light L16 -- nama kamera tersebut -- bisa menghasilkan foto dengan resolusi 52 megapixel. Pixel sebanyak itu dihasilkan dari 16 sensor kamera yang masing-masing mempunyai lensa dengan panjang yang berbeda.
Modul kamera yang dipakai oleh Light itu serupa dengan modul yang dipakai oleh kebanyakan vendor ponsel pintar. "Kami menggunakan beberapa modul kamera murah, dan menggabungkannya menjadi sebuah kamera berkualitas tinggi," ujar Dave Grannan, pendiri dan CEO Light, dikutip detikINET dari Forbes, Kamis (8/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini artinya, L16 punya zoom optik yang setara dengan lensa 35 - 150 mm, dan L16 bisa mengambil semua informasi gambar dari kamera tersebut untuk menghasilkan foto yang diklaim punya sedikit noise di kondisi low light, termasuk mengatur titik fokus setelah foto dijepret.
Light L16 menggunakan OS Android 6.0, punya konektivitas WiFi dan menggunakan prosesor Snapdragon 820 dari Qualcomm. Terdapat layar sentuh 5 inch yang tersimpan dalam bodi yang berukuran sedikit lebih besar dari iPhone 6 Plus, namun jauh lebih tebal.
Light saat ini sudah membuka pemesanan untuk L16, dengan harga USD 1.299 sampai 6 November mendatang. Setelah itu harga L16 akan melonjak menjadi USD 1.699 dan perangkatnya sendiri baru akan dikapalkan pada musim panas tahun depan.
Harganya memang terbilang mahal untuk sebuah kamera saku, namun menurut Light, fungsionalitas kamera ini setara dengan seperangkat kamera DSLR dan lensa-lensanya yang seharga USD 6.000. "Ini seperti mempunyai kamera DSLR full frame dengan lensa zoom dan lensa prime," ujar Grannan.
(asj/fyk)