Dalam beberapa tahun belakangan ini, banyak produsen ponsel menekankan pentingnya kualitas kamera yang dibenamkan di ponsel.
Fitur dan kualitas kamera di ponsel saat ini sudah menjadi faktor yang penting bagi calon pembeli. Hal ini disadari banyak produsen kamera, salah satunya adalah HTC.
Di ponsel flagshipnya, HTC One M8 mengusung teknologi yang kurang lebih sama dengan HTC One edisi sebelumnya yaitu Ultrapixel. Teknologi ini mengandalkan ukuran pixel yang besar dengan upaya mendapatkan kualitas foto yang lebih tajam saat memotret di kondisi cahaya yang kurang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun bukan yang terbaik dalam hal kamera, HTC One memiliki senjata rahasia, yaitu lensa sekunder. Tambahan lensa ini bukan berarti HTC mampu untuk merekam gambar 3D, tapi lensa sekunder ini bertujuan untuk mengukur jarak/kedalaman.
Dengan tambahan lensa ini, kecepatan autofokus menjadi lebih cepat dari kamera pendahulunya, sekitar 300 mili detik. Yang lebih penting lagi yaitu dengan memiliki dua lensa, terbuka kemungkinan untuk memilih daerah yang fokus setelah foto diambil.
Informasi jarak yang direkam oleh lensa kedua, membuat editing/olah gambar menjadi lebih menarik. Misalnya Anda akan lebih mudah mengedit hanya bagian tertentu pada gambar, misalnya hanya backgroundnya atau subjek fotonya saja.
Software kamera HTC juga ditingkatkan, bagi pengguna kamera serius, kendali manual dimungkinkan, yang mana Anda akan dapat mengubah banyak setting layaknya kamera saku canggih, antara lain WB (White Balance), Exposure compensation, shutter speed, dan ISO.
Menariknya kita dapat menyimpan setting manual dalam preset. Sehingga kita dapat memanggil preset tersebut saat dibutuhkan.
Sayangnya ada fitur yang cukup penting yang dihilangkan, yaitu Optical image stabilization (OIS) untuk membantu meredam getaran tangan saat memotret di kondisi cahaya yang kurang baik.
Resolusi gambar dan ukuran sensor juga tidak bertambah sehingga kualitas gambar yang dihasilkan kurang lebih sama dengan kamera generasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan HTC lebih menekankan teknologi dua lensa ini.
Teknologi ini memakan banyak tempat sehingga tidak ada ruang lebih untuk mengakomodir OIS dan sensor gambar yang lebih besar.
Selain Duo Ultrapixel kamera di bagian belakang kamera, ada juga kamera yang di bagian depan untuk memotret selfie (diri sendiri) atau konferensi video. Ironisnya,
kamera ini malah memiliki resolusi gambar yang lebih besar yaitu 5 MP, dan mampu merekam video 1080p (full HD). Selfie mode juga ditambahkan untuk mempermudah dalam memotret portrait diri dengan optimal.
Di pasar kamera ponsel yang sangat kompetitif, setiap produsen ponsel memang harus memiliki teknologi Andalan khusus, HTC mengambil langkah berani dengan tetap mengandalkan Ultrapixel dan menambahkan lensa sekunder.
Artikel Terkait:
-. HTC M8 vs Samsung Galaxy S5, Mana yang Terbaik?
-. Ponsel Mewah HTC One M8.
-. Apa Beda HTC One dengan HTC One M8?
-. Warna-warni Pelindung HTC M8