Lewat BibbyCam, Start Up Lokal Ingin Go International
Hide Ads

Lewat BibbyCam, Start Up Lokal Ingin Go International

- detikInet
Selasa, 13 Mar 2012 14:49 WIB
Jakarta - Dikatakan oleh Grace Tahir dan Ronald Kumalaputra -- pembesut aplikasi olah foto BibbyCam -- bahwa bila Indonesia ingin sukses, maka start up adalah jawabannya.

Dengan modal sendiri alias tanpa bantuan finansial dari pihak ketiga, duet suami istri ini membuktikan mereka bisa melahirkan produk yang diharapkan bisa bersaing di kancah internasional.

Produk berupa aplikasi olah foto bagi pengguna BlackBerry ini diklaim sudah diunduh sebanyak 30.000 kali dalam usianya yang baru menginjak satu bulan. BibbyCam -- nama aplikasi ini -- bahkan sudah mendapat tempat di Carousel BlackBerry App World.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"It's not what we did, it's what user did," demikian Grace mengomentari keberadaan aplikasinya di Carousel. "Dari puluhan ribu pengunduhan tersebut, 80%nya dari luar negeri," demikian dikatakan wanita yang menjabat sebagai Co-founder dan COO BibbyCam.

Dengan kelahiran BibbyCam, Grace ingin mematahkan image bahwa produk Indonesia itu buruk dan memiliki banyak bug. Hal ini terkait sejumlah komentar yang masuk ke pihaknya saat mulai merintis start up.

Meski bisa dibilang usia start up mereka masih belia. Namun mereka optimistis produknya akan mencapai kesuksesan. Target yang mereka miliki pun tak tanggung-tanggung.

"Kami ingin menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di 5 negara pengguna BlackBerry terbesar," demikian dikatakan Ronald kepada detikINET di kawasan Jakarta Pusat.

"If Indonesia want to be successfull, go to the start up," demikian ditegaskan Grace. Wanita lulusan universitas luar negeri dan aktif berkecimpung di bisnis properti ini meyakini bahwa sebenarnya sumber daya manusia di Indonesia sangat mumpuni.

"Tim saya semuanya dari Indonesia, tidak ada campur tangan orang luar. Kami sangat bangga dan ingin mengembangkan industri start up di Indonesia sehingga mampu membuktikan bahwa Indonesia juga bisa bikin kayak gini," pungkasnya.

Aplikasi gratisan BibbyCam yang mereka besut dengan 'bermodal' 5 orang ini menawarkan olah foto instan bagi pengguna BlackBerry.

Meski sejumlah filternya hampir sama dengan di Instagram, namun mereka menolak dibandingkan dengannya. Hal ini terkait kualitas foto yang dihasilkan piranti BlackBerry dengan iPhone berbeda.


(sha/ash)
Berita Terkait