Sosok Wanita Cantik Berduit Rp 55 Triliun Berkat Aplikasi Canva
Hide Ads

FotoINET

Sosok Wanita Cantik Berduit Rp 55 Triliun Berkat Aplikasi Canva

Pool - detikInet
Sabtu, 11 Mar 2023 22:10 WIB

Jakarta - Melanie Perkins menciptakan aplikasi Canva untuk memudahkan orang presentasi, membuat logo dan sebagainya. Ia jadi kaya raya karenanya.

Melanie Perkins

Inilah Melanie Perkins yang baru berusia 35 tahun. Saat ini, hartanya diestimasiΒ sekitar USD 3,6 miliar atau di kisaran Rp 48 triliun, menjadikannya salah satu wanita terkaya di Australia, negara asalnya. Foto: Getty Images

Melanie Perkins

Perkins memulai Canva pada tahun 2013 dengan misi membuat platform desain tersedia bagi semua. Baik itu desain kartu nama, presentasi ataupun logo.Β Foto: istimewa

Melanie Perkins

Ia mendirikan Canva bersama pasangannya, Cliff Obrecht. Mereka akhirnya menikah pada tahun 2021.Β Foto: istimewa

Melanie Perkins

Perkins masih remaja 19 tahun ketika ide platform desain terbersit di benaknya, kala ia dan Cliff mahasiswa di Perth. Waktu itu, ia merasa program desain dari Microsoft atau Adobe susah digunakan.Β Foto:Β Unwired

Melanie Perkins

Β "Orang harus menghabiskan seluruh semester mempelajari di mana tombol-tombolnya dan hal itu rasanya sungguh konyol," kata Perkins.Β Foto: istimewa

Melanie Perkins

Bersama para pegawai Canva. "Saya pikir di masa depan, semua itu akan menjadi online dan kolaboratif serta jauh lebih sederhana ketimbang tool yang berat itu," tambah dia. Foto: istimewa

Melanie Perkins

Pasangan muda itu berhasil memukau investor dengan ide Canva dan sudah punya tim sendiri. Tahun 2012, jajaran pimpinan ditambah oleh satu co founder lain, Cameron Adams. Foto: istimewa

Melanie Perkins

Bersama triliuner Inggris, Richard Branson, kala mereka berwisata ke Pulau Necker. Tahun 2010, Perkins diundang ke San Francisco oleh investor Bill Tai untuk mempresentasikan idenya tentang Canva. Bill puas dan menghubungkannya dengan beberapa orang penting. Foto: istimewa

CEO Canva Melanie Perkins

Pada pendanaan tahap perdana, perusahaan menerima USD 1,5 juta. Pada tahun 2013, meluncurlah Canva untuk publik. Foto: Dok. Forbes/Daria Shevtsova/ Melanie Perkins

Melanie Perkins

Seiring berjalannya waktu, Canva berhasil menarik minat banyak pengguna karena mudah dipakai dan berkualitas. Foto: Canva

Melanie Perkins

Pandemi COVID-19 malah membuat perusahaannya makin berkembang karena banyak perusahaan memakai Canva untuk membuat material promosi secara online. Foto: Getty Images

Melanie Perkins

Sampai Juni 2020, Canva telah memiliki 30 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Perkins di sisi lain juga ingin menyumbangkan bagian besar dari hartanya. "Jika semua hal hanya tentang membangun kekayaan, maka hal itu adalah sesuatu yang paling tidak menginspirasi. Aneh rasanya ketika orang menyebut kami miliarder karena kami tidak pernah merasa uang itu milik kami, murni titipan," pungkas Perkins. Foto: istimewa

Melanie Perkins
Melanie Perkins
Melanie Perkins
Melanie Perkins
Melanie Perkins
Melanie Perkins
Melanie Perkins
Melanie Perkins
CEO Canva Melanie Perkins
Melanie Perkins
Melanie Perkins
Melanie Perkins
(/)

Berita Terkait