.webp)
Di luar permukaan kulit. Pada umumnya, tungau ini lebih banyak ditemukan di area wajah. Foto: dok. Instagram/ wowfact.id
Hewan ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang sangat kecil. Foto: dok. Instagram/ wowfact.id
Dilansir Healthline, demodex terbagi menjadi dua jenis, di antaranya: Demodex folliculorum (D. folliculorum), yaitu Demodex yang tinggal di lapisan kulit luar, seperti pori-pori dan folikel rambut. Serta, Demodex brevis (D. brevis), yakni jenis Demodex yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam, biasanya di kelenjar sebasea. Foto: dok. Instagram/ wowfact.id
Hampir semua manusia memilikinya. Hewan tersebut menghabiskan hidup di atas wajah kita. Mereka makan, berkembang biak dan akhirnya mati. Foto: dok. Instagram/ wowfact.id
Meskipun Demodex tidak membahayakan nyawa, jumlahnya yang besar dapat menyebabkan infeksi kulit, seperti jerawat hingga rosacea. Foto: dok. Instagram/ wowfact.id
Untuk menekan jumlah demodex, disarankan untuk menyuci wajah dengan rutin. Selain itu, hindarilah produk kecantikan berbahan dasar minyak dan lakukan eksfoliasi kulit dua kali dalam seminggu. Foto: dok. Instagram/ wowfact.id
