Suasana di Mohammed Bin Rashid Space Centre (MBRSC), pusat penelitian antariksa Uni Emirat Arab yang berlokasi di Dubai, jelang peluncuran wahana bernama Hope menuju Mars yang dilesatkan oleh roket di Jepang. Foto: Instagram
Di tengah pandemi Corona, para karyawan ketat mengikuti protokol kesehatan, antara lain tetap memakai masker meski berada di dalam ruangan. Foto: Instagram
Wahana Hope yang menuju ke Mars dirancang di pusat penelitian antariksa UEA, Mohammed bin Rashid Space Centre, yang didirikan sejak tahun 2006. Masih terhitung anak bawang di kancah antariksa, jelas keberhasilan UEA patut mereka banggakan. Foto: Instagram
Para petinggi Uni Emirat Arab mendiskusikan tahap final peluncuran Probe ke Mars. Foto: Instagram
Dalam pembuatan Probe, UEA bermitra dengan beberapa institusi akademi di Amerika Serikat seperti University of Colorado dan University of California yang telah memiliki pengalaman membangun instrumen dan perlengkapan untuk misi deep space. Foto: Instagram
βSeperti Anda tahu, ada tiga negara menuju ke Mars tahun ini, Amerika Serikat, China dan UEA. Berada di antara raksasa itu di industri antariksa, menjadi pendatang baru dan underdog. Ini menunjukkan ambisi UEA sama atau bahkan melebihi sebagian negara yang punya warisan di sektor antariksa,β kata Omar Al Olama, Menteri Ekonomi Digital. Foto: Mohammed Bin Rashid Space Centre (MBRSC)
Ini adalah pada saat wahana Probe dibawa menuju bandara untuk diterbangkan dari Uni Emirat Arab ke Jepang. Foto: Instagram
Ia diterbangkan dengan pesawat khusus dan dengan prosedur yang sangat ketat. Foto: Instagram
Setibanya di Jepang, wahana itu kemudian dipasangkan dengan roket yang akan melesatkannya ke antariksa. Foto: Instagram
Wahana Hope seberat 1,2 ton, diluncurkan dengan digendong roket H-2A dari landasan antariksa Tanegashima di Jepang. Ia akan menempuh perjalanan 500 juta kilometer ke antariksa dan dijadwalkan tiba Februari 2021, bertepatan perayaan 50 tahun Uni Emirat Arab. Foto: Instagram
Tak main-main, misi ke Mars telah dipersiapkan selama 6 tahun, sejak presiden UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, mengumumkan proyek ini pada Juli 2014.Foto: Instagram
"Kami memilih tantangan epik untuk mencapai Mars karena tantangan epik ini menginspirasi dan memotivasi kami. Momen di mana kita berhenti mengambil tantangan seperti itu adalah saat kita setop bergerak maju," ujar Mohammed bin Rashid, Perdana Menteri UEA di 2014. Foto: DW (SoftNews)
Terlihat wahana ini meluncur dari Tanegashima Space Center, Jepang pada 20 Juli pukul 6.58 waktu setempat. Foto: AP Photo
βKita menyaksikan peluncuran sukses wahana Probe ke Mars dengan kebanggaan dan kebahagiaan, seiring kita memulai babak baru di antariksa, dipimpin oleh anak muda kita yang luar biasa,β kata Sheikh Mohamed bin Zayed, Crown Prince of Abu Dhabi. Foto: AP Photo
βIni adalah hadiah UEA pada dunia dan membuktikan kapabilitas warga UEA dan dunia Arab untuk mendapatkan prestasi besar. Mars adalah sebuah stasiun dan atas kehendak Tuhan, langkah selanjutnya akan lebih baik lagi,β ujar Hussain Al Hammadi selaku Menteri Pendidikan UEA. Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE