Viral, Bayar Sekolah Hanya Pakai Sampah Plastik
Hide Ads

FotoINET

Viral, Bayar Sekolah Hanya Pakai Sampah Plastik

Istimewa - detikInet
Rabu, 05 Jun 2019 06:28 WIB

Jakarta - Kisah inspiratif yang viral ini adalah soal sekolah yang bisa dibayar hanya dengan sampah plastik. Seperti apa?

Sebuah sekolah milik yayasan Akshar Foundation di India awalnya tidak memungut biaya alias gratis. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Namun, mereka menemui sejumlah masalah terkait sampah plastik. Banyak warga membakar sampah di mana asapnya mengganggu anak-anak belajar. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Berawal dari hal inilah, Akshar Foundation tergerak mendorong para warga untuk melakukan daur ulang sampah. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Sayangnya banyak warga yang enggan mengikuti dorongan tersebut. Hingga akhirnya sekolah memutuskan untuk meminta para murid membawa plastik sebagai ganti biaya sekolah.Β (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Menurut mereka, hal ini bisa mendorong para orangtua mau ikut berpartisipasi demi anak-anaknya bisa lanjut bersekolah.Β (Foto: Dok. Akshar Foundation)

"Meminta mereka untuk membayar sekolah dengan plastikΒ adalah untukΒ membuat mereka lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar," ujar pendiri Akshar Foundation seperti dilansir dari Boredpanda. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Dijelaskan, setiap minggunya para siswa telah membawa sekitar 25 sampah plastik. Tak hanya membawa, mereka juga ikut serta dalam memproses daur ulang sampah. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Akshar juga memberikan imbalan pada mereka. Murid-murid yang lebih tua pun juga akan dibayar setiap mereka membantu mengajar anak-anak. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Hal tersebut dikarenakan banyak orangtua lebih menyukai anak-anak remajanya bekerja ketimbang sekolah. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Adanya program ini membuat banyak komunitas tersadar akan bahayanya plastik bagi lingkungan. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Dengan mendaur ulang plastik, banyak benda yang mereka buat, dari pot bunga bahkan pembangkit tenaga listrik. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Awal berdirinya, hanya 20 murid siswa yang bergabung, kini sudah mencapai 110 murid. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Ini dia sosok pasangan suami istri yang menciptakan program biaya sampah sekolah, memberi inspiratif membangun penerus generasi muda. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

(/)