Exoskeleton untuk Ciptakan Prajurit Super
Hide Ads

FotoINET

Exoskeleton untuk Ciptakan Prajurit Super

Reuters - detikInet
Selasa, 11 Des 2018 15:00 WIB

Jakarta - Exoskeleton mungkin terdengar asing, tapi penerapannya kira-kira seperti pada Iron-Man. Kini Exoskeleton pun dikembangkan untuk menciptakan prajurit super.

Pada dasarnya istilah exoskeleton bermakna kerangka eksternal pada sejumlah hewan, atau "cangkang", untuk mendukung dan melindungi tubuhnya. Hal ini lantas juga dikembangkan buat penerapan pada manusia. (Foto: REUTERS/Al Drago)

Exoskeleton pada manusia, atau biasa disebut rangka robotik, di antaranya dapat membantu pasien lumpuh. Ada pula penerapan model "Powered Human Exoskeleton" seperti di game dan komik fiksi, semisal Iron-Man, atau pada foto ini. (Foto: REUTERS/Al Drago) Β 

Teknologi exoskeleton bertenaga ini salah satunya ditujukan demi menciptakan sosok-sosok militer yang lebih tangguh alias figur prajurit super. AS adalah satu pihak militer yang sudah mengucurkan uang untuk eksperimen tersebut. (Foto: REUTERS/Al Drago)

Lockheed Martin menjadi salah satu perusahaan yang terus melakukan pengembangan terkait exoskeleton untuk menciptakan prajurit super. Begini salah satu demonstrasinya. (Foto: REUTERS/Al Drago)

Pengujian terhadap exoskeleton ini dilakukan oleh Keith Maxwell selaku manajer produk senior dalam teknologi exoskeleton di Lockheed Martin. (Foto: REUTERS/Al Drago)

Menurut Keith Maxwell, pengguna exoskeleton sudah memperlihatkan kekuatan lebih besar pada sesi tes oleh Lockheed Martin. Sesuai dengan harapan melahirkan prajurit super. (Foto: REUTERS/Al Drago)

Keith Maxwell juga mengatakan bahwa masing-masing exoskeleton yang ia gunakan membutuhkan biaya puluhan ribu dolar. (Foto: REUTERS/Al Drago)

Menurut pengamat, saat ini bukan cuma AS yang serius mengembangkan exoskeleton macam ini. Rusia dan China pun sudah berinvestasi pada pengembangan teknologi serupa. (Foto: REUTERS/Al Drago)

Exoskeleton juga disebut sebagai bagian awal dari gambaran lebih besar mengenai teknologi masa depan, termasuk penciptaan prajurit robotik buat militer di medan perang. (Foto: REUTERS/Al Drago)

(/)
Berita Terkait