Cara Foya-foya Pendiri Uber Setelah Kaya Raya
Hide Ads

FotoINET

Cara Foya-foya Pendiri Uber Setelah Kaya Raya

Istimewa - detikInet
Rabu, 14 Nov 2018 12:29 WIB

Jakarta - Sejumlah bos di industri teknologi diketahui memiliki kekayaan yang nilainya amat besar. Begitu juga dengan Travis Kalanick, pria di balik berdirinya Uber.

Sebelum melahirkan Uber, Travis Kalanick sempat mendirikan sebuah startup bernama Red Swoosh yang bergerak di bidang software pada 2000. Foto: GettyImages

Pada 2007, ia kemudian menjualnya ke Akamai dengan mahar USD 23 juta. Hal ini membuatnya kaya raya dan masuk jajaran jutawan (dalam kurs dollar AS). Foto: GettyImages

Sudah kaya raya, Kalanick pun langsung menjelajahi dunia selama setahun dengan uang hasil penjualan startup yang ia dirikan itu. Foto: Bizjournals

Spanyol jadi salah satu di Eropa yang jadi tempat persinggahannya. Foto: Istimewa

Kemudian ia pergi ke Jepang. Foto: (Rachman Haryanto/detikTravel)

Yunani jadi negara berikutnya di Eropa yang ia kunjungi. Foto: (Costa Navarino)

Islandia yang terkenal akan Blue Lagoon juga dikunjunginya. Foto: Thinkstock

Negara bersuhu dingin lainnya, yaitu Greenland, tak luput jadi destinasi Kalanick. Foto: (greenland.com)

Hawaii ikut masuk dalam daftar negara yang dikunjunginya dalam agenda keliling dunianya itu. Foto: (Hawaii Tourism Authority/Facebook)

Prancis jadi negara Eropa lain yang disambanginya. Foto: (BBC Travel)

Australia yang terkenal dengan Opera House jadi tempat persinggahan berikutnya. Foto: Tourism Australia

Portugal yang memiliki sejumlah kastil tak lupa dikunjunginya. Foto: (Thinkstock)

Senegal yang punya danau berwarna merah muda bernama Danau Retba masuk dalam agenda jalan-jalan pendiri Uber. Foto: (Thinsktock)

Gaya hidupnya selepas jadi jutawan ternyata membantunya menemukan ide untuk mendirikan Uber. Foto: GettyImages

USD 800 dihabiskannya untuk menyewa mobil ketika merayakan tahun baru. Dari situ ia mendapat ide untuk membuat layanan ride-hailing yang harganya murah. Foto: Bizjournals

(/)

Berita Terkait