Curhat Antrean Tiket Kertas Commuterline
Hide Ads

FotoINET

Curhat Antrean Tiket Kertas Commuterline

Pool - detikInet
Senin, 23 Jul 2018 10:42 WIB

Jakarta - Dampak dari proses pembaruan sistem e-ticketing kereta rel listrik Commuterline terlihat pagi ini. Antrean di berbagai stasiun tak terhindarkan.

Dampak dari proses pembaruan sistem e-ticketing kereta rel listrik (KRL) Commuterline terlihat pagi ini. Antrean di berbagai stasiun tak terhindarkan. Foto: Instagram @jktinfo

Terjadinya antrean sudah diprediksi sebelumnya. Calon penumpang harus mengantre tiket kertas seharga Rp 3.000 karena tiket elektronik belum bisa digunakan selama proses pembaruan sistem. Foto: Instagram @jktinfo

Alhasil, linimasa media sosial dan grup-grup WhatsApp hari ini dipenuhi laporan antrean tiket. Foto: Instagram @jktinfo

Pantauan detikINET, Senin (23/7/2018), netizen para pengguna jasa layanan angkutan umum massal ini aktif melaporkan kondisi terkini antrean tiket di berbagai stasiun.  Foto: Instagram @jktinfo

Seperti diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan peningkatan sistem ticketing KRL sejak Sabtu (21/7) dini hari kemarin. Foto: Instagram @jktinfo

Proses pemeliharaan dan pembaruan sistem ticketing masih berlangsung. Pekerjaan upgrade dan pemeliharaan sistem tiket elektronik ini telah direncanakan dan berjalan sesuai jadwal untuk sebagian besar stasiun. Foto: Twitter @setsunavie

Namun di sejumlah stasiun lain, pekerjaan terkendala waktu karena sempitnya rentang waktu (window time) saat KRL tidak beroperasi dan tidak ada transaksi tiket pengguna. Foto: Twitter @setsunavie

Sehingga, sebagian perangkat Gate dan POS (point of sales) loket di beberapa stasiun hingga kini masih dalam proses pemeliharaan dan belum dapat dioperasikan untuk melayani penumpang. Foto: Twitter @setsunavie

Upgrade berkala yang dilakukan membuat sistem--yang di awal penerapannya lima tahun lalu hanya melayani sekitar 400 ribu transaksi per hari--diklaim mampu melayani lebih dari 1.000.000 transaksi per hari tanpa ada kendala berarti. Foto: Twitter @setsunavie

Pihak Kereta Commuter Indonesia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna terkait antrean pada loket dan gate elektronik. Foto: Instagram @siti_sitirahmah 

(/)