Kenapa Banyak Pro Player Esports Pensiun Muda? Ini Alasannya

Tim - detikInet
Selasa, 29 Jul 2025 12:00 WIB
Ilustrasi esports. Foto: Photo by Florian Olivo on Unsplash
Jakarta -

Tahukah kalian, ternyata usia pensiun pemain esports profesional sangat muda lho. Rata-rata dari mereka memutuskan tidak berkarir sebagai pro player pada usia 20 tahunan.

Uniknya, hal ini memang sudah lazim dalam esports. Ambil contoh, kebanyakan pro player di Call of Duty League pensiun di usia 26 tahun. Lalu di Overwatch League, rata-rata usia pensiun adalah 23 tahun.

Fenomena tersebut tentunya sangat berbanding terbalik dengan mereka yang berkarir di olahraga tradisional. Banyak dari pemain bola profesional yang memutuskan menggantung sepatunya di atas 35 tahun, bahkan sekelas Cristiano Ronaldo saja yang saat ini berusia 40 tahun masih aktif sebagai pemain Al-Nassr.

Dihimpun dari Washington Post, Senin (28/7/2025), tidak sedikit dari pemain esports mengklaim keputusan mereka berhenti karena esports dinilai sebagai olahraga anak muda. Lalu keyakinan mereka soal menurunnya performa akibat kelelahan fisik, reflek tidak lagi cepat, dan kesulitan mengkoordinasi tangan-mata, menjadi alasan lainnya.

Namun meskipun pernyataan itu sering diulang, nampaknya hal tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dalam ilmu kedokteran. Seorang terapis fisik, Caitlin McGee, dengan tegas mengatakan kalau itu omong kosong.

"Ya, ada penelitian yang menunjukkan bagaimana waktu reaksi berubah seiring waktu, dan salah satu hal yang pada akhirnya memengaruhi waktu reaksi adalah usia. Namun, usia di mana anda mulai melihat penurunan waktu reaksi yang signifikan jauh lebih tua dari pertengahan 20-an," tegas McGee.

Usia dan penurunan performa merupakan faktor-faktor yang biasanya menjadi beban berat bagi atlet di olahraga tradisional. Nah dalam wawancara The Washington Post, empat atlet esports yang telah pensiun mengaku motivasi utama mereka berkaitan dengan stres, beban kerja berlebih, ketidakstabilan pekerjaan, dan menjajaki peluang baru.

"Intinya, hadiah uangnya turun drastis. Dan saat itulah saya berpikir, yah... Kalau saya tidak akan menghasilkan uang untuk dan waktu dan usaha saya, mungkin saya bisa melakukan hal lain untuk esports dan game," kata Johnathan Wendel alias Fatal1ty yang pernah menjadi gamer profesional terhebat di dunia Barat.

Tidak hanya Fatal1ty, pro player kondang yang memutuskan pensiun dini adalah Michael Grzesiek alias Shroud. Pada 2014, saat usianya 19 tahun, dirinya mendapatkan pekerjaan yang mungkin diimpikan oleh anak-anak muda, yakni menjadi gamer profesional.

Shroud menghasilkan banyak uang dengan menjadi pro player game Counter-Strike: Global Offensive dari tim Cloud 9. Namun pada 2018, di usianya 23 tahun, ia mengumumkan pengunduran dirinya.

"Saat saya berkompetisi, saya masih muda, saya punya semangat itu dan saya sangat menikmati traveling. Sekarang saya benci traveling," ujar Shourd.

The Hollywood Reporter mengumumkan, rata-rata karir bintang esports hanya berlangsung empat hingga lima tahun. Banyak dari pemain-pemain ini yang beralih menjadi seorang streamer, untuk membangun popularitas.

Strategi itu berhasil bagi Shroud. Sejak pensiun, ia telah menjadi salah satu streamer terpopuler di dunia dan mendapatkan sponsor dari merek-merek ternama. Tingkat kesuksesan ini lah yang mungkin sulit diraihnya di dunia esoprts, meskipun dirinya memuji Cloud 9 yang telah membantunya membangun popularitas.

Dikutip dari Quartz, pendorong yang lebih mendesak dari pensiun dini di dunia esports adalah kelelahan pemain. Ada kesalahpahaman bahwa bermain game profesional dianggap mudah dijalani.

Namun kenyataannya bermain game profesional bukanlah hal yang santai. Sesi latihannya saja berlangsung lama dari 12 hingga 14 jam. Terlalu sulit untuk bertahan dalam rutinitas seberat itu selama lebih dari beberapa tahun, dan banyak pemain yang mengalami kelelahan setelah terlalu lama berada di dunia esports.



Simak Video "Video: Mantap! 4 Tim Free Fire Indonesia Menuju Final FFWS SEA 2025"

(hps/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork