Salah satu wakil Indonesia di FFWS SEA 2024 Fall, Bigetron Delta, sudah menentukan target di pekan kedua nanti. Mereka akan pasang badan untuk merebut dropzone dari lawan-lawannya.
Menurut sang pelatih Christian Jonathan Pascoal alias ChrisJo, mempertahankan dropzone itu nomor satu. Ia mengaku sering kali timnya bertabrakan dengan tim lain di tempat yang sama. Namun itu tak bisa dihindari, mengingat ini masih pekan pertama.
"Nah kita preparation buat ke point rush dan grand final kita nggak mau kehilangan dropzone. Jadi kita mati-matian dalam perebutan dropzone sama tim Thailand, sama tim Vietnam, mungkin juga sama tim Indonesia kita juga nggak ada yang tau," kata ChrisJo, dalam wawancara online bersama awak media, Rabu (21/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut, ChrisJo menjelaskan bahwa timnya tidak hanya mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan yang menabraknya. Dirinya mengatakan juga tak ingin melepas sorotannya kepada pihak ketiga yang nimbrung di perang yang terjadi.
"Jadi kita mau bangun strategi untuk juga menghadapi anti third party. Kita mainkan vision kita dengan baik, supaya bisa terealisasi untuk skema anti third party tadi," tegasnya.
Pemain Bigetron Delta Rafik Hidayat alias Kojaa, juga punya pendapat yang sama dengan pelatihnya. Ia menyampaikan ingin fokus merebut lokasi awal ketika turun dari pesawat.
"Target kita pingin dapat dropzone dulu. Yang ditargetin itu yang satu dropzone (target tim yang ingin di-kill)," ujar Kojaa.
Debut Bigetron Alpha di FFWS SEA 2024 Fall bisa dibilang cukup bagus. Sebab tim yang tadinya diremehkan ini, ternyata bisa bersaing dengan para jawara dan finish di peringkat ketujuh.
Tim berjuluk Sang Robot Merah ini pun berhasil mengumpulkan 90 elims, satu booyah, dan 45 placement. Jadi secara total, mereka sukses mengantongi 135 poin.
(hps/fay)